Ducati Disebut Bakal Rugi Besar  Pilih Marc Marquez Promosi ke Tim Pabrikan

Ducati Disebut Bakal Rugi Besar Pilih Marc Marquez Promosi ke Tim Pabrikan

Olahraga | inews | Kamis, 28 November 2024 - 19:13
share

GENOVA, iNews.id – Ducati disebut bakal rugi besar memilih Marc Marquez untuk dipromosikan ke tim pabrikan mereka. 

Pendapat tersebut diutarakan pengamat kawakan MotoGP, Carlos Pernat. Selain kehilangan para rider berbakat yang telah mereka besarkan, Pernat menilai Marquez bakal menyebabkan masalah di tim Ducati Lenovo.

The Baby Alien - julukan Marquez - menunjukkan hasil yang memuaskan dalam musim debutnya bersama Gresini Ducati setelah hijrah dari Repsol Honda di MotoGP 2024.

Dengan motor spek lama dari Desmosedici GP23, dia finis di peringkat tiga klasemen dengan raihan tiga kemenangan.

Performa apik yang ditunjukkannya sejak awal musim 2024 pun membuat Ducati menyodorkan kontrak tim pabrikan untuknya di MotoGP 2025.

Dia terpilih untuk menemani Francesco Bagnaia dengan mengalahkan Jorge Martin, yang merupakan kandidat kuat dengan menempati posisi puncak klasemen hampir sepanjang musim ini.

Terpilihnya Marquez membuat Martin akhirnya memilih hengkang ke Aprilia Racing musim depan. Begitu pula dengan timnya, Pramac, yang berhenti sebagai tim satelit Ducati setelah 20 tahun bersama. 

Bahkan, rider-rider potensial lainnya yang sudah bertahun-tahun setia menunggu kesempatan promosi dari tim satelit Ducati, seperti Marco Bezzecchi dan Enea Bastianini ikut hijrah ke Aprilia musim depan.

Oleh karena itu, Pernat menilai Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, rugi besar menunjuk Marquez promosi ke tim pabrikan Borgo Panigale. Selain itu, menurutnya juara MotoGP enam kali itu sudah tak muda lagi dan bakal menyebabkan kekacauan di Ducati Lenovo tahun depan.

“Jelas bahwa setiap orang melakukan apa yang mereka inginkan, tetapi dengan memilih Márquez, Dall'Igna telah kehilangan semua pembalap muda yang dibesarkannya,” kata Pernat dilansir dari Motosan, Kamis (28/11/2024).

“Martin pergi ke Aprilia dan dia ditinggal oleh Pramac. Dia telah kehilangan Bastianini, Martín dan Bezzecchi, pembalap yang besar di Ducati,” imbuhnya.

“Memang benar dia punya delapan kali Juara Dunia, tapi dia sudah akan berusia 32 tahun dan akan menciptakan beberapa masalah di tim tahun depan, saya yakin,” tuturnya.

Di samping itu, Pernat juga menilai The Baby Alien tak lagi sekuat dulu meski menunjukkan bisa tampil kompetitif lagi di MotoGP 2024. Dia yakin bintang asal Spanyol itu masih akan terganggu dengan sejumlah cedera yang kerap dideritanya dalam beberapa musim terakhir.

“Dia masih punya masalah fisik, dia bukan lagi sosok seperti dulu yang 'menghancurkan' semua orang. Jelas itu pilihan yang sah, kita lihat saja siapa yang benar,” ujar Pernat.

“Martín, Bezzecchi dan Bastianini akan memperkuat kompetisi yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya,” katanya.

Topik Menarik