Hasil Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari Tahun ke Tahun, Ini Dia yang Unggul

Hasil Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari Tahun ke Tahun, Ini Dia yang Unggul

Berita Utama | inews | Rabu, 27 November 2024 - 15:02
share

JAKARTA, iNews.id - Hasil quick count Pilkada DKI Jakarta diumumkan. Masyarakat rampung menggunakan haknya untuk memilih calon pemimpin ibu kota 5 tahun ke depan.

Tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta bertarung pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Mereka yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno.

Ketiga paslon telah menyampaikan visi misinya masing-masing selama masa kampanye. Kini, publik menunggu siapa paslon yang unggul berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei.

Hasil Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari Tahun ke Tahun

Pilkada DKI Jakarta 2007

Pilkada DKI 2007 diikuti oleh dua paslon gubernur dan wakil gubernur. Kedua paslon yakni Adang Daradjatun-Dani Anwar dengan nomor urut 1 dan Fauzi Bowo-Prijanto bernomor urut 2.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menjadi salah satu lembaga survei yang melakukan quick count pada Pilkada DKI 2007. Hasilnya, Fauzi Bowo-Prijanto meraih 58,89 persen suara sementara Adang Daradjatun-Dani Anwar hanya 41,41 persen suara.

 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pun menetapkan Fauzi Bowo-Prijanto sebagai pemenang Pilkada DKI 2007. Fauzi Bowo-Prijanto meraih 2.109.511 atau 57,87 persen suara mengalahkan Adang Daradjatun-Dani Anwar dengan perolehan 1.535.555 atau 42,13 persen suara.

Pilkada DKI Jakarta 2012

Sedikitnya terdapat 6 paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2012. Mereka yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benjamin dan Alex Noerdin-Nono Sampono.

KPU menetapkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama melangkah ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2012. Keduanya meraih suara tertinggi masing-masing 1.476.648 atau 34,05 persen dan 1.847.157 atau 42,6 persen suara pada putaran pertama.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan penghitungan cepat alias quick count putaran kedua Pilkada DKI 2012. Hasilnya, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama menang dengan raihan 53,81 persen, sedangkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli 46,19 persen.

Kemudian berdasarkan rapat pleno KPU DKI Jakarta, Jokowi-Ahok ditetapkan meraih 2.472.130 atau 53,82 persen suara, sedangkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli meraih 2.120.815 atau 46,18 persen suara.

Pilkada DKI Jakarta 2017

Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti oleh tiga paslon. Ketiganya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.

Pemilihan dilakukan dalam dua putaran. Sebab, pada putaran pertama tidak ada calon yang meraih suara 50 persen plus 1.

Saat itu, perolehan suara pada putaran pertama yakni AHY-Sylviana 937.950 atau 17,02 persen suara, Ahok-Djarot 2.364.577 atau 42,99 persen dan Anies-Sandi 2.197.333 atau 39,95 persen. Ahok-Djarot dan Anies-Sandi lantas melenggang ke putaran kedua.

Charta Politika Indonesia menjadi salah satu lembaga survei yang melakukan quick count pada putaran kedua Pilkada DKI 2017. Data tersebut dihimpun dari 13.043 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Jakarta.

Hasilnya, Anies-Sandi dinyatakan sebagai pemenang dengan raihan 57,87 persen suara. Mereka mengalahkan Ahok-Djarot dengan raihan 42,13 persen suara.

Kemenangan Anies di quick count sejalan dengan hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU DKI Jakarta. Dia meraih 3.240.987 atau 57,96 persen suara mengalahkan Ahok-Djarot yang hanya memperoleh 2.350.366 persen.

Pilkada DKI Jakarta 2024

Publik menanti hasil quick count Pilkada DKI Jakarta 2024. iNews Media Group pun bekerja sama dengan tiga lembaga survei untuk menyajikan quick count tersebut, yakni Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Charta Politika dan Voxpol Center.

Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 9 Tahun 2022, pengumuman hasil quick count hanya boleh dilakukan paling cepat dua jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat. Artinya, quick count baru bisa mulai ditampilkan pukul 15.00 WIB.

Link hasil quick count Pilkada DKI Jakarta 2024 bisa dilihat di sini.

Topik Menarik