MR DIY IPO, Incar Dana Segar hingga Rp4,71 Triliun

MR DIY IPO, Incar Dana Segar hingga Rp4,71 Triliun

Ekonomi | inews | Selasa, 26 November 2024 - 07:58
share

JAKARTA, iNews.id - PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR DIY menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan direncanakan tercatat (listing) pada 19 Desember 2024 mendatang dengan kode saham MDIY.

Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 2,51 miliar saham, yang terdiri 2,26 miliar saham milik Azara Alpina Sdn Bhd yang mewakili 9 persen dan 251,90 juta saham baru yang dikeluarkan dari portepel perseroan, yang mewakili 1 persen atau seluruhnya sejumlah 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Dalam periode penawaran awal (bookbuilding), perseroan menawarkan harga Rp1.650-Rp1.1.870 per saham. Melalui aksi korporasi ini, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp4,71 triliun.

Presiden Direktur Daya Intiguna Yasa, Edwin Cheah mengatakan, gelaran IPO merupakan langkah strategis mempercepat ekspansi dan memperkokoh posisi sebagai pemimpin di industri ritel berbasis non-grocery

Adapun, langkah ini merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan MR DIY sejak memasuki pasar Indonesia pada 2017.

“Kami memiliki visi untuk terus memperluas jangkauan agar dapat melayani lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia, menghadirkan produk berkualitas dengan nilai terbaik yang terjangkau untuk semua kalangan,” ujar Edwin dalam keterangan tertulis dikutip, Selasa (26/11/2024).

Edwin menambahkan, dalam lima tahun pertama atau pada rentang waktu 2017-2022, perseroan telah membuka 400 toko di Tanah Air. Kemudian, pada periode 2022-2024, perseroan telah berhasil menambah 400 toko lagi.

“Ini membuktikan kemampuan kami untuk terus mempercepat pertumbuhan dan menjangkau lebih banyak pelanggan di berbagai daerah,” tuturnya.

Lebih lanjut, dengan tingkat penetrasi pasar sebesar 1,9 persen pada 2023, MR. DIY melihat peluang besar untuk terus memperluas pangsa pasar di segmen ritel non-grocery. Edwin menyebut, IPO ini bukan hanya tentang pertumbuhan bisnis, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. 

“Dengan langkah ini, kami optimis MR. DIY akan terus menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi pelanggan, masyarakat, dan pemegang saham,” ucap Edwin.

Perseroan akan menggunakan 60 persen dana hasil IPO untuk akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga. 

Selain itu, 30 persen dana akan digunakan untuk biaya pembukaan toko baru yang terdiri dari biaya deposit dan uang muka sewa toko, renovasi, pengadaan peralatan, dan perlengkapan toko di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Kepulauan Maluku. 

Topik Menarik