Kevin Diks Tak Puas meski FC Copenhagen Menang di Liga Denmark, Ada Masalah Apa?
COPENHAGEN, iNews.id- Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks belum puas meski sukses mengantar FC Copenhagen menang atas Lyngby dalam lanjutan Liga Super Denmark 2024-2025. Diks menilai timnya belum bisa menutup laga dengan baik.
FC Copenhagen sukses membungkam Lyngby dengan skor 2-1 di Parken Stadium, Senin (25/11) dini hari WIB. Diks mencatat satu assist pada gol pertama FC Copenhagen yang dicetak Robert di menit ke-19.
Tim berjuluk The Lions itu baru bisa menambah keunggulannya di menit ke-81 lewat gol Victor Froholdt. Kemudian tim tamu memperkecil jarak di menit ke-88 via gol Michael Opoku. Setelah itu, pertandingan berjalan intens karena Lyngby terus menebar ancaman di sisa laga.
Sementara, FC Copenhagen sejatinya menciptakan banyak sekali peluang. Diks dan kolega bahkan bisa saja menang lebih dari dua gol karena banyaknya peluang yang tercipta. Kemenangan ini tidak membuat Diks puas.
Pasalnya itu tadi, FC Copenhagen tidak klinis dalam mengonversi peluang menjadi gol. Menurut Diks, hal tersebut menjadi catatan penting bagi skuad The Lions. Karena seharusnya, mereka bisa menutup laga dengan cepat, tidak hanya dengan margin satu gol saja.
“Kami tahu itu, dan kami harus bekerja untuk memperbaikinya. Kritik itu adil, dan kami harus menerimanya. Kami harus berkembang karena itu tidak cukup baik,” kata Diks, dikutip dari Bold, Senin (25/11/2024).
“Itu bisa saja merugikan kami tiga poin, dan itu seharusnya tidak terjadi. Tapi bagi saya, kita harus berhenti membicarakan hal itu,” sambungnya.
“Kami harus melakukan sesuatu. Kami harus berhenti membuatnya menjadi terlalu menegangkan. Kami harus mengakhiri pertandingan lebih cepat,” tuturnya.
Diks mengungkapkan bahwa gol yang dicetak Lyngby membuat para pemain cukup emosional. Namun yang terpenting, FC Copenhagen dapat menutup laga dengan kemenangan sekaligus merajai klasemen sementara Liga Super Denmark 2024/2025 dengan koleksi 30 poin.
“Kita mencoba untuk tetap tenang, dan tentu saja kita merasa marah dan sedikit emosional karena hal ini terjadi lagi. Namun hal positifnya adalah kami mendapatkan tiga poin dan berada di posisi pertama,” tandas pemain Timnas Indonesia itu.