Viral Ulama di Malang Tak Mempan Dibacok Begal Motor, Baju Robek-robek Tanpa Luka

Viral Ulama di Malang Tak Mempan Dibacok Begal Motor, Baju Robek-robek Tanpa Luka

Terkini | inews | Senin, 25 November 2024 - 09:13
share

MALANG, iNews.id - Seorang ulama menjadi korban begal motor saat melintas di kawasan Gunung Geger, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Jumat (22/11/2024) pukul 01.15 WIB. Korban dibacok berkali-kali dengan senjata tajam jenis celurit namun anehnya tubuhnya tak sedikit pun luka. 

Informasi diperoleh iNews, identitas korban bernama Ahmad Fauzan Sholeh, pengasuh Pondok Pesantren Ushulus Salam sekaligus Ketua Tanfidiziyah PCNU Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Video pembegalan tokoh ulama yang akrab disapa Gus Fauzan ini viral di media sosial (medsos). Dalam video terlihat Gus Fauzan duduk di tanah dengan kondisi beberapa pakaian di lengan kanan sobek-sobek diduga akibat terkena sabetan benda tajam yang dibawa pelaku begal.

Saat kejadian korban mengendarai motor seorang diri dan ternyata dibuntuti pengendara motor berboncengan diduga pelaku begal. Satu pelaku turun untuk mengadang korban, sedangkan rekannya masih di atas motor melayangkan celurit ke arah Gus Fauzan.

Mendapat serangan mendadak, Gus Fauzan berusaha mempertahankan diri. Pelaku lalu membacok korban dengan celurit hingga terjatuh dari motor. 

"Pelakunya dua orang yang mengadang saya. Pelaku turun dari motornya dan mendorong lalu membacok saya dengan celuritnya,” ujar Gus Fauzan saat dikonfirmasi wartawan, Senin (25/11/2024).

Menurutnya, dia beberapa kali menangkis sabetan celurit yang diayunkan pelaku. Beruntung tak ada luka yang dialaminya, hanya pakaian yang digunakan sobek-sobek. 

"Saya terus berusaha menangkis bacokan pelaku hingga terjatuh. Pelaku tetap membacok bagian punggung saya beberapa kali,” katanya.

Informasi beredarnya Gus Fauzan yang dibacok tak terluka membuat warga menilai kiai ini kebal sajam. Tapi Gus Fauzan mengungkapkan dia tidak kebal dan hanya diberikan keselamatan oleh Allah.

"Berkah para guru pendiri Nahdlatul Ulama (NU) serta guru-guru saya semua. Saya tidak sakti dan tidak kebal. Hanya alhamdulillah diberikan keselamatan saja. Kalau pelakunya langsung kabur ke arah barat," ucapnya.

Kasus ini telah diselidiki polisi. Gus Fauzan juga sudah dimintai keterangan perihal dugaan pembegalan yang menimpanya.

Topik Menarik