Pelatih Arab Saudi Dituntut Mundur usai Dikalahkan Timnas Indonesia

Pelatih Arab Saudi Dituntut Mundur usai Dikalahkan Timnas Indonesia

Olahraga | inews | Kamis, 21 November 2024 - 17:46
share

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard dituntut mundur usai pasukannya dikalahkan Timnas Indonesia 2-0. 

Tim berjuluk The Green Falcons itu takluk dua gol tanpa balas saat mengunjungi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam. Itu merupakan matchday keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada laga itu, Arab Saudi tampil lebih mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 77 berbanding 23 persen. Mereka juga mampu melepas 23 tembakan, namun hanya tiga yang tepat sasaran. Sementara Indonesia melepaskan 13 tembakan dengan enam menuju gawang. 

Efektivitas permainan Indonesia membuat Arab Saudi tak berkutik. Dua gol Marselino Ferdinan menjadi pembeda, menghadirkan kemenangan pertama Tim Garuda atas Arab Saudi dalam 14 pertemuan kedua tim sepanjang sejarah. 

Pada laga tersebut, Renard mengungkapkan ketidakpuasannya dengan hasil tersebut. Dia marah pasukannya bermain seolah di partai uji coba. 

Meski begitu, pelatih asal Prancis itu menyatakan dirinya bertanggung jawab atas kekalahan tersebut. Kekalahan yang menyebabkan Arab Saudi semakin sulit untuk bersaing memperebutkan tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026. 

Merespons ungkapan sang pelatih, pengamat sepak bola Arab Saudi, Batal Al-Qaws, menuntut Renard untuk tak sekedar mengatakan dirinya bertanggung jawab. Dia meminta sang pelatih untuk mundur.  

“Mengambil tanggung jawab itu bukan hanya berbicara, karena itu bukan keberanian di media. Namun, dengan mengambil tindakan nyata dan mengakui kesalahan atau mengajukan pengunduran diri,” tutur Al-Qaws, dikutip dari Alsaudia356, Kamis (21/11/2024). 

Karena kekalahan itu, Arab Saudi turun ke peringkat keempat dengan poin 6. Poin mereka setara dengan Indonesia di urutan ketiga, Bahrain dan China di urutan kelima dan keenam. 

Puncak klasemen masih dikuasai Jepang dengan 16 poin, unggul sembilan angka dari Australia di urutan kedua. 

Topik Menarik