Ini Strategi yang Bikin Jonatan Christie Revans atas Lu Guang Zu di 16 Besar China Masters 2024
SHENZHEN, iNews.id – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil melakukan revans atas wakil tuan rumah, Lu Guang Zu, di babak 16 besar China Masters 2024. Apa rahasianya?
Dalam pertandingan yang digelar di Shenzhen Gymnasium, Shenzhen, China, Kamis (21/11/2024) siang WIB itu, pebulu tangkis yang biasa disapa Jojo itu tampil garang menghadapi Lu. Dia menang dua gim langsung dengan skor 21-8 dan 21-19.
Dengan hasil positif itu, Jonatan memutus rentetan dua kekalahan beruntun dari Lu. Sebelumnya, pemain berusia 27 tahun itu tumbang di tangan Lu di ajang Indonesia Masters 2024 dengan skor 21-19, 19-21 dan 19-21 dan di Denmark Open 2024 dengan skor 21-19, 8-21, 18-21.
Usai pertandingan, Jonatan pun mengungkapkan kunci kemenangannya atas Lu adalah meningkatkan tempo permainan menjadi lebih cepat. Alhasil, sang lawan tak nyaman dan banyak melakukan kesalahan.
“Puji Tuhan bisa balas dua kekalahan sebelumnya dari Lu Guang Zu. Tapi cukup kaget dengan perubahan shuttlecock dibandingkan pertandingan pertama hari Selasa lalu, hari ini lajunya lebih kencang,” kata Jonatan dalam keterangan pers PBSI, Kamis (21/11/2024).
“Beruntung dari strategi dan penyesuaian tadi bisa masuk polanya, bagaimana untuk mempercepat tempo yang membuat dia tidak nyaman dan akhirnya banyak pengembalian yang keluar,” ucapnya.
“Di gim kedua tadi belajar dari pengalaman sebelumnya, saat sudah unggul dan mulai terkejar, jangan sampai turun fokusnya, berpikir ‘ayo ini poin genting, poin penting, jangan kendur’,” katanya.
Dengan hasil tersebut, Jonatan melompat ke babak perempat final turnamen level Super 750 itu. Selanjutnya, dia akan bersua dengan pemenang laga antara utusan tuan rumah lainnya, Lei Lan Xi, kontra Lin Chun-Yi dari Taiwan.
“Besok lawan Lei Lan Xi atau Lin Chun-Yi pasti tidak mudah, keduanya pemain kidal yang punya kecepatan dan kelincahan. Siapapun lawannya saya mau maksimal,” ucap pemain ranking enam dunia itu.
Kemenangan itu membuat Jojo menjaga peluangnya lolos ke BWF World Tour Finals 2024. Dia butuh dua kemenangan lagi untuk mengamankan tiket ke turnamen penutup tahun tersebut karena minimal dia harus mencapai final China Masters 2024.
“Kembali lagi, saya tidak mau terlalu terpengaruh kondisi apakah akan main di World Tour Finals atau tidak. Peluang masih ada tapi saya jalani saja,” tuturnya.