Coba Suap Polisi di Singapura, Perempuan Ini Dipenjara 3 Minggu
SINGAPURA, iNews.id - Seorang perempuan dipenjara selama tiga minggu karena mencoba menyuap polisi Singapura sebesar 65 dolar. Aksi itu dilakukannya setelah tertangkap mengemudi secara ilegal di jalur bus dan truk di Causeway.
Pelaku, Wang Xiping, 42, mengaku bersalah atas tuduhan melanggar Pasal 6(b) Undang-Undang Pencegahan Korupsi Singapura, dalam sidang yang digelar, Jumat 15 November lalu.
Dilansir dari Asiaone, Senin (18/11/2024), dalam dakwaan disebutkan Wang sering berkendara ke Johor Bahru Malaysia. Pada 17 Juli lalu, dia mengajak seorang teman berkeliling Johor Bahru dan mengambil laporan medis ke rumah sakit. Wang dan temannya melewati Imigrasi Singapura sekitar pukul 10.50 pagi hari itu.
Beberapa menit kemudian, seorang polisi yang melihat mobil Wang di jalur khusus bus dan truk, menghentikannya. Petugas polisi pembantu itu memberitahu Wang, dia tidak diizinkan melewati jalur khusus yang menjadi penghubung antara Singapura dan Malaysia itu. Wang diperintahkan untuk berbalik arah ke Woodlands Checkpoint untuk masuk kembali ke wilayah Malaysia.
Namun, bukannya berbalik arah, Wang malah nekat menawarkan suap sebesar 50 ringgit Malaysia kepada polisi itu agar diizinkan melewati jalur khusus. Petugas menolak dan memintanya untuk menunjukkan paspor. Perempuan itu kemudian menyerahkan paspornya dan kembali menawarkan suap 50 dolar Singapura. Wang bersikeras agar petugas menerimanya dan membiarkannya lewat dengan alasan perlu ke rumah sakit.
Polisi kembali dengan tegas menolak suap yang ditawarkan Wang dan mengingatkan insiden itu telah terekam kamera yang dikenakan di badannya. Wang kemudian ditangkap di Woodlands Checkpoint sekitar pukul 11.30 pagi pada hari yang sama dan dibawa ke pengadilan.
Di pengadilan, Jaksa menyoroti Wang yang nekat mencoba menyuap petugas dua kali dan meminta hakim menghukumnya tiga hingga empat minggu penjara. Sementara Wang berdalih bahasa Inggrisnya buruk dan mengira polisi tambahan itu bekerja untuk pihak berwenang Malaysia. Dia mengira mereka menginginkan lebih banyak uang sehingga menawarkan suap hingga dua kali.
Wang juga memohon keringanan hukuman kepada hakim. Dia beralasan, saat kejadian, dirinya merasa cemas dan suasana hatinya sedang terpengaruh masalah pribadi. Suaminya bekerja di luar negeri sementara keempat anak mereka membutuhkannya di Singapura.
Mendengar permohonan Wang, hakim mengizinkannya untuk memulai hukuman pada 18 November. Dia diharapkan bisa menyelesaikan lebih dulu masalah yang berkaitan dengan anak-anaknya.