Bernadya Kena Serangan Pelecehan Seksual Lagi di Medsos, Kali Ini gegara Obi Belt
JAKARTA, iNews.id - Musisi Bernadya kembali mendapat serangan pelecehan seksual di media sosial. Semua itu diduga gara-gara penampilannya menggunakan obi belt di atas panggung.
Ramai beredar video viral Bernadya tampil mengenakan dress hitam dipadukan dengan obi belt atau yang lebih tepatnya korset merah. Gaya busana ini ternyata memicu komentar negatif dari netizen.
Video viral diunggah akun TikTok @hardypriadie atau yang lebih populer dikenal dengan Dokumentasi Stage. Video tersebut kini telah ditonton 5,1 juta kali dengan lebih dari 507,2 ribu netizen menyukai.
Tak hanya itu, akun TikTok Dimas Angga juga membagikan konten serupa dan lebih dari 461 ribu netizen sudah melihat video viral ini.
Beberapa dari warganet bahkan memberi komentar yang kurang etis, karena mempersoalkan bentuk tubuh Bernadya. Hal ini dianggap sebagian netizen pelecehan seksual.
"Maksudnya tuh kalau sudah kelihatan pu***, please hindari pakai obi belt," kata @nad.
"Dibilang pu*** marah, tapi makenya obi belt biar kelihatan banget. Menyala Bernadyaku," ungkap @pemu***.
"Gitu fansnya gak terima kalau dikomen pu***, dress yang dipilih saja begitu," ujar @ilza***.
Sementara itu, ada beberapa netizen yang menyalahkan fashion stylish Bernadya. Sebab, penggunaan obi belt atau korset ini menjadi pembahasan di media sosial.
"Duh, fashion stylish-nya tolong lah, kasihan dia jadi bahasan nanti," kata @calon***.
"Saran aku pakai korsetnya di dalam saja, kak, terus luarnya pakai belt biasa saja," ungkap @Dian***.
"Stylish-nya siapa sih?" ujar @4lw***.
Mirisnya, komentar-komentar menyangkut body shaming tersebut disampaikan kebanyakan oleh sesama perempuan. Karena itu, Bernadya bereaksi dengan menutup kolom komentar.
Ya, di akun Instagram @bernadyaribka yang memperlihatkan foto tampilan mengenakan korset merah, pengguna Instagram tak bisa menulis komentar. Dia menghilangkan fitur komentar untuk unggahan tersebut.
Sebagai informasi, ini kali kedua Bernadya kena serangan pelecehan seksual di media sosial. Sebelumnya Bernadya dihujani komentar negatif di TikTok saat dirinya pulang kampung ke Surabaya, Jawa Timur.
Atas komentar-komentar negatif itu Bernadya menyampaikan sikap tegas. Dia mengatakan, apa yang disampaikan netizen terhadapnya sudah kelewat batas.
Meski begitu, dia sadar betul bahwa tak ada yang bisa membatasi apa yang orang pikirkan dan ingin sampaikan di media sosial. Namun, alangkah baiknya jika komentar yang diberikan itu yang baik-baik saja, agar tidak menyakiti orang lain.
"Tidak ada yang bisa membatasi orang berpikir apa, sangat wajar untuk berpikir apa pun, tentang apa yang kamu lihat atau kamu tonton dan itu hak kamu. Tapi, sekiranya kalau misalnya kamu tahu itu akan menyakiti hati orang atau bikin gak nyaman, tolong simpan sendiri saja," ujar Bernadya.