15 Contoh Teks Diskusi Berbagai Tema dan Lengkap dengan Strukturnya

15 Contoh Teks Diskusi Berbagai Tema dan Lengkap dengan Strukturnya

Terkini | inews | Sabtu, 16 November 2024 - 20:41
share

JAKARTA, iNews.id - Contoh teks diskusi menarik untuk dibahas kali ini. Terlebih materi satu ini kerap kita atau peserta didik temukan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. 

Secara umum, teks diskusi merupakan suatu teks narasi pendapat atau gagasan yang dikemukakan dalam membahas suatu permasalahan. Adapun, mengutip dari buku Super Complete, karya Elis K dkk (2020), teks diskusi dapat berupa pendapat pro dan kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.

Agar lebih mudah dipahami, teks diskusi terdiri menjadi tiga bagian. Di antaranya isu, pendapat (Pendukung dan penentang), analisis dan refleksi, dan kesimpulan. 

Melansir berbagai sumber, Sabtu (16/11/2024), berikut contoh teks diskusi yang dapat dipelajari dan dipahami. 

Contoh Teks Diskusi

1. Judul: Perdebatan Bubur Diaduk dan Tidak Diaduk

Pendahuluan dan Isu

Bubur adalah makanan pokok yang populer di berbagai belahan dunia, terutama sebagai menu sarapan. Ada dua cara untuk makan bubur, yaitu diaduk atau tidak diaduk. Dalam diskusi ini, kita akan membahas argumen yang mendukung dan menentang kedua cara tersebut.

Argumen Pendukung

Argumen utama untuk mengaduk bubur adalah untuk memastikan bahwa semua bahan tercampur rata. Hal ini akan membuat setiap sendok bubur memiliki rasa dan tekstur yang sama. Selain itu, mengaduk bubur juga akan membuatnya lebih mudah untuk dimakan. Bubur yang diaduk akan lebih kental dan tidak mudah tumpah.

Argumen Tandingan

Argumen utama untuk tidak mengaduk bubur adalah karena dapat membuatnya menjadi terlalu encer. Jika bubur diaduk terlalu rata, bubur akan menjadi seperti air dan kehilangan teksturnya. Selain itu, bubur yang tidak diaduk akan terlihat lebih menarik dan menggugah selera.

Analisis dan Refleksi

Kedua argumen tersebut memiliki validitasnya masing-masing. Di satu sisi, mengaduk bubur dapat memastikan pemerataan bahan dan memudahkan untuk dimakan. Di sisi lain, pengadukan juga dapat menyebabkan campuran menjadi terlalu encer dan dianggap oleh sebagian orang sebagai langkah yang tidak perlu. Pada akhirnya, keputusan untuk mengaduk bubur atau tidak adalah pilihan pribadi.

Kesimpulan

Perdebatan tentang mengaduk atau tidak mengaduk bubur sebelum makan adalah perdebatan yang sudah lama ada. Meskipun ada argumen yang mendukung pengadukan, ada juga yang mengatakan tidak perlu. Pada akhirnya, pilihan untuk mengaduk atau tidak adalah pilihan pribadi yang tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu.

2. Judul: Daur Ulang Sampah untuk Gaya Hidup Hijau

Pendahuluan dan Isu

Pemerintah pusat dan daerah sejak beberapa tahun lalu mencoba agar masyarakat lebih mudah menerapkan gaya hidup hijau (green living style). Mereka telah memfasilitasi tong sampah dengan warna yang berbeda, agar masyarakat mengetahui tempat sampah yang tepat untuk membuang sampah. 

Tak hanya itu, tong sampah berwarna tersebut juga diberi gambar yang menunjukkan benda mana yang boleh dibuang pada masing-masing tong sampah.

Argumen Pendukung

Langkah tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan daur ulang limbah rumah tangga, dan membantu melindungi lingkungan. Pada setiap kesempatan, berbagai komunitas daerah juga melakukan gerakan kebersihan di masing-masing wilayahnya di Indonesia. 

Gerakan-gerakan positif ini diharapkan bisa menginspirasi masyarakat untuk selalu peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya.

Argumen Tandingan

Namun, tak sedikit pula orang-orang yang menganggap gagasan daur ulang itu hanya membuang-buang waktu. Mereka tidak mau direpotkan dengan aktivitas memilah sampah, dan Iebih mudah membuang semuanya ke satu tempat sampah. 

Dapat dikatakan, mereka tidak berpikir dengan apa yang akan terjadi 10, 20, atau 30 tahun kemudian, saat tempat tinggal mereka sudah penuh dengan sampah.

Padahal, benda yang didaur ulang merupakan bonus bagi Iingkungan. Kita juga jadi belajar untuk menggunakan sumber daya dengan lebih efisien, sehingga dapat digunakan hingga bertahun-tahun lagi.

Kesimpulan

Daur ulang merupakan aktivitas yang tidak sulit dilakukan, jika kita memikirkan manfaatnya secara serius. Hampir semua benda yang kita gunakan di rumah dapat didaur ulang, mulai dari plastik hingga gelas. Dengan demikian, kita dapat mulai menerapkan gaya hidup hijau hanya dengan melakukan daur ulang sampah.

3. Judul: Keputusan Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh

Pendahuluan dan Isu

Proses pembelajaran secara daring telah dilaksanakan selama dua semester sejak pandemi Covid-19 melanda. Namun, memasuki era new normal pihak Kemendikbud mulai mempertimbangkan pertemuan tatap muka di sekolah-sekolah.

Pemerintah pun kemudian memberikan wewenang kepada pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua siswa terkait keputusan diadakannya kembali pembelajaran tatap muka. Apabila para pemegang wewenang telah sepakat, maka pembelajaran jarak jauh akan dihentikan, dan pembelajaran tatap muka pun dapat dilanjutkan kembali dengan syarat, serta mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Argumen Pendukung

Keputusan pemerintah untuk menggelar pembelajaran jarak jauh ketika Covid-19 melanda, sudah menjadi opsi yang tepat dalam rangka menekan penyebaran virus corona secara lebih luas. Khususnya dikalangan anak-anak.

Selain itu, keputusan untuk menghentikan pembelajaran jarak jauh, dan menggantinya dengan belajar tatap muka juga merupakan langkah awal yang tepat untuk memulai kembali kegiatan dunia pendidikan. 

Mengingat sudah dua semester para siswa menerima pembelajaran secara online. Proses pembelajaran secara daring dinilai kurang efektif, serta memberatkan para siswa dengan banyaknya tugas online yang dibebankan guru dan sekolah.

Argumen Tandingan

Akan tetapi, pelaksanaan pertemuan tatap muka dalam skala 100 masih belum tepat mengingat angka infeksi covid-19 yang tinggi. Apalagi ada banyak varian virus baru yang bisa menyerang banyak orang, tak terkecuali anak-anak. Meskipun wilayah sekolah tersebut sudah masuk ke zona hijau, tapi hal tersebut tetap tidak menjamin perhentian penyebaran virus.

Kesimpulan

Pemerintah mengizinkan kembali pembelajaran tatap muka dengan beberapa syarat. Mengingat banyaknya beban tugas yang diterima siswa selama pembelajaran online. Sudah seharusnya Kemendikbud merumuskan kurikulum pembelajaran jarak jauh, agar bisa menjadi acuan setiap sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan secara daring.

4. Judul: Pentingnya Menjaga Kelestarian Hutan

Pendahuluan dan Isu

Hutan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan kita. pepohonan menyediakan habitat bagi berbagai spesies, menyimpan karbon, mengatur siklus air, dan memberi kita sumber daya penting seperti hasil hutan kayu dan non-kayu. 

Dalam teks diskusi ini, kita akan mengeksplorasi argumen yang mendukung dan menentang pelestarian hutan, dan mengapa hutan penting untuk masa depan kita.

Argumen Pendukung

Hutan menyediakan habitat bagi berbagai spesies, banyak di antaranya tidak ditemukan di tempat lain di Bumi. Melestarikan hutan membantu melindungi keanekaragaman hayati dunia dan memastikan kelangsungan hidup spesies ini.

Selain itu, hutan memainkan peran penting dalam mengatur siklus air dengan menyerap curah hujan, melepaskan uap air ke atmosfer, dan mengurangi limpasan. Ini membantu menjaga kesehatan sungai, mencegah erosi tanah, dan mengurangi risiko banjir.

Argumen Tandingan

Beberapa berpendapat bahwa hutan perlu dibuka untuk pembangunan seperti perumahan, jalan, dan proyek infrastruktur lainnya. Pendapat ini didasari bahwa membuka hutan diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi dan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Selain itu, ada yang berpendapat bahwa hutan bukan satu-satunya cara untuk menyimpan karbon. Sebagai gantinya, ada metode lain untuk menyerap karbon yakni dengan cara reboisasi dan teknologi penyerap karbon di masa depan yang bisa dikembangkan.

Analisis dan Refleksi

Memang benar bahwa membuka hutan untuk pembangunan dapat memberikan manfaat ekonomi, namun penting untuk mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari deforestasi.

Hutan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan kita dan melestarikannya sangat penting untuk masa depan kita. Selain itu, ada metode alternatif untuk menyimpan karbon yang dapat dilakukan bersamaan dengan pelestarian hutan.

Kesimpulan

Kesimpulannya, hutan merupakan komponen penting dari lingkungan kita dan harus dilestarikan. Mereka menyediakan habitat bagi berbagai spesies, mengatur siklus air, menyimpan karbon, dan memberi kita sumber daya penting. 

Argumen untuk melestarikan hutan jauh melebihi argumen yang menentang, dan penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah untuk melindunginya demi generasi mendatang.

5. Judul: Bagaimana Cara Kita Menyelesaikan Masalah Tawuran Siswa Sekolah?

Pendahuluan dan Isu

Tawuran antar pelajar semakin memprihatinkan di masyarakat, dan masalah kenakalan remaja merupakan salah satu yang harus dibenahi. Dalam teks diskusi kali ini, kita akan mengkaji topik tawuran pelajar, menggali alasan mengapa pelajar melakukan tawuran dan dampaknya bagi masyarakat.

Argumen Pendukung

Ada beberapa argumen mengapa siswa terlibat dalam perkelahian. Salah satu argumennya adalah bahwa siswa mungkin merasa bahwa mereka harus membuktikan diri, baik secara fisik maupun emosional. Argumen lain adalah bahwa siswa mungkin menghadapi masalah emosional atau psikologis, membuat mereka bertindak dengan cara kekerasan.

Argumen Tandingan

Meskipun argumen ini mungkin ada benarnya, dapat juga dikatakan bahwa siswa yang terlibat dalam perkelahian memiliki kekurangan bimbingan, pendidikan, atau bimbingan orang tua dalam teknik penyelesaian konflik yang tepat. 

Dapat juga dikatakan bahwa lingkungan sekolah dan kurangnya tindakan pencegahan, seperti program pencegahan bullying, berkontribusi terhadap masalah tawuran pelajar.

Analisis dan Refleksi

Terlepas dari alasan yang melatarbelakangi tawuran pelajar, jelas bahwa tawuran memiliki dampak negatif bagi sekolah dan masyarakat. Kerusakan fisik dan emosional yang diakibatkan oleh perkelahian ini dapat berdampak jangka panjang pada siswa yang terlibat. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut, seperti memberikan pendidikan tentang teknik penyelesaian konflik yang tepat, memperkuat program pencegahan intimidasi di sekolah, dan menawarkan dukungan bagi siswa yang menghadapi masalah emosional atau psikologis.

Kesimpulan

Kesimpulannya, masalah tawuran pelajar adalah masalah kompleks yang membutuhkan pendekatan banyak sisi untuk menyelesaikannya. Dengan mengatasi akar permasalahannya, sekolah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi siswa.

6. Judul: Banjir Yang Kerap Terjadi Dan Cara Menanggulanginya

Pendahuluan dan Isu

Banjir adalah fenomena umum yang terjadi di banyak bagian dunia, dan dapat menyebabkan kerusakan harta benda dan korban jiwa yang signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, frekuensi dan tingkat keparahan banjir telah meningkat, membuat banyak orang mempertanyakan peran aktivitas manusia dalam menyebabkan banjir. 

Dalam teks diskusi ini, kita akan mengkaji argumen bahwa aktivitas manusia merupakan penyebab utama banjir, dan mempertimbangkan argumen tandingan terhadap posisi ini.

Argumen Pendukung

Argumen bahwa aktivitas manusia merupakan penyebab utama banjir adalah semakin banyaknya pembangunan rumah dan bangunan lainnya di daerah rawan banjir. Semakin banyak tanah yang tertutup beton dan aspal, kemampuan tanah untuk menyerap air semakin berkurang.

Hal ini menyebabkan banjir yang lebih sering dan parah. Selain itu, rusaknya habitat alami seperti hutan, lahan basah, dan kawasan lain yang menyerap air dapat memperparah dampak banjir.

Argumen Tandingan

Namun, ada pendapat lain bahwa banjir telah menjadi bagian alami dunia selama berabad-abad, jauh sebelum aktivitas manusia menjadi faktor penting. Perubahan iklim, adalah penyebab banjir yang lebih signifikan daripada aktivitas manusia, dan kita harus fokus pada pengurangan jejak karbon kita dan upaya lain untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Analisis dan Refleksi

Dari kedua sisi argumen, jelas bahwa aktivitas manusia berperan dalam peningkatan frekuensi dan tingkat keparahan banjir. Kita perlu mempertimbangkan dampak kegiatan kita terhadap lingkungan dan bekerja untuk mengurangi kerusakan akibat banjir. 

Ini mungkin termasuk mengurangi pencemaran lingkungan dan dampak emisi. Selain itu penting untuk meningkatkan praktik penggunaan lahan dengan bertanggung jawab, dan berinvestasi dalam sistem pengelolaan banjir yang lebih baik.

Kesimpulan

Kesimpulannya, solusi untuk meminimalisir banjir membutuhkan pendekatan banyak aspek. Bisa dari pandangan dengan meminimalisir pencemaran, dan juga kebutuhan akan sistem pengelolaan banjir yang lebih baik. Dengan upaya dan komitmen yang berkelanjutan, kita dapat membantu mengurangi dampak banjir dan melindungi masyarakat yang terkena dampaknya.

7. Judul: Game Online Dan Dampaknya Pada Siswa Sekolah

Pendahuluan dan Isu

Game online telah menjadi bagian kehidupan modern di mana-mana. Dengan jutaan orang bermain game di komputer, konsol, dan perangkat seluler. Seiring dengan meningkatnya popularitas game online, begitu pula kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kaum muda, terutama pelajar. 

Dalam teks diskusi ini, kita akan mendiskusikan efek game online pada siswa dan mempertimbangkan aspek positif dan negatif dari fenomena ini.

Argumen Pendukung

Salah satu argumen yang mendukung game online adalah bahwa hal itu dapat memberi siswa cara yang menyenangkan dan menarik untuk menghabiskan waktu. Bermain game bisa menjadi sumber relaksasi, cara melepaskan diri dari tekanan kehidupan sehari-hari, dan sumber hubungan sosial. 

Dengan bermain game bersama teman atau pemain lain, siswa dapat membangun dan memperkuat hubungan, terlibat dalam aktivitas berbasis tim, dan mengembangkan keterampilan mereka dalam strategi, pemecahan masalah, dan kerja sama tim.

Argumen Tandingan
Namun, ada juga aspek negatif dari game online yang perlu dipertimbangkan. Pertama, bermain video game untuk waktu yang lama dapat membuat ketagihan dan dapat mengganggu prestasi akademik siswa. 

Selain itu, game online dapat menjadi sumber paparan konten yang tidak pantas, seperti kekerasan, materi seksual, dan cyberbullying. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan emosional dan mental siswa, serta karakter mereka secara keseluruhan.

Analisis dan Refleksi

Saat mempertimbangkan dampak game online pada siswa, penting untuk diingat bahwa efeknya dapat sangat bervariasi tergantung pada individu. Beberapa siswa mungkin dapat terlibat dalam game online dengan cara yang bertanggung jawab dan seimbang. Hal ini membuat game online tidak berdampak negatif pada kehidupan mereka. 

Namun, yang lain mungkin menjadi kecanduan dan menemukan bahwa kebiasaan bermain game dapat menurunkan prestasi di sekolah, hubungan sosial, dan nilai karakter siswa secara keseluruhan.

Kesimpulan

Kesimpulannya, game online dapat memiliki efek positif dan negatif pada siswa. Meskipun dapat memberikan bentuk hiburan yang menyenangkan dan menarik, game online juga bak pisau bermata dua. Hal ini karena game online juga dapat membuat ketagihan dan memaparkan siswa pada konten yang tidak pantas. 

Penting bagi orang tua, guru, dan siswa itu sendiri untuk berhati-hati terhadap potensi dampak game online dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa itu digunakan dengan cara yang bertanggung jawab dan seimbang.

8. Judul: Peredaran Ganja untuk Pengobatan

Pendahuluan atau Isu:

Masyarakat pernah digegerkan dengan kasus penangkapan Fidelis Ari Sudarwoto karena kedapatan menanam ganja di rumahnya. Saat ditangkap, ia beralasan menanam ganja untuk pengobatan istrinya yang mengidap suatu penyakit yang belum bisa disembuhkan dengan berbagai metode pengobatan.

Argumen Pendukung:

Menurut sejarah, ganja sebenarnya sudah dijadikan obat sejak 3000 tahun lalu. Bahkan, fakta ini sudah ditunjang oleh beberapa penelitian. Beberapa hasil studi juga mengungkapkan ganja dapat menjadi alternatif pengobatan di dunia medis.

Argumen Tandingan:

Hingga saat ini, penggunaan ganja sebagai kepentingan medis masih menjadi perdebatan. Mereka beranggapan bahwa ganja termasuk jenis narkoba yang berbahaya untuk digunakan. Argumen ini juga didukung oleh beberapa hasil studi yang menyatakan bahwa pemakaian ganja dapat menimbulkan kerusakan mental dan memicu kanker.

Kesimpulan:

Dari banyak studi yang ada, penggunaan ganja pada manusia memang memiliki dampak positif sekaligus negatif, terutama bagi kesehatan tubuh. Walaupun ganja bermanfaat bagi kepentingan medis, namun bukan berarti penggunaannya bisa dilegalkan.

Pasalnya, hal ini telah diatur dalam undang-undang. Apabila ganja digunakan walaupun dalam kebutuhan medis, maka akan melanggar hukum undang-undang di Indonesia. Maka dari itu, diperlukan penelitian lebih lanjut akan hal ini. Khususnya tentang dampak pemakaian ganja sebagai kebutuhan medis.

9. Judul: Daur Ulang untuk Gaya Hidup Hijau

Pendahuluan:

Setiap hari kita diingatkan agar kita lebih peduli terhadap lingkungan kita. Namun ternyata tidak mudah untuk peduli terhadap lingkungan atau bergaya hidup ”hijau”–atau sebenarnya mudah?

Argumen Pendukung:

Pemerintah pusat dan daerah sejak beberapa tahun lalu mencoba agar masyarakat lebih mudah bergaya hidup hijau. Mereka menyediakan tong sampah dengan warna berbeda agar masyarakat mengetahui di mana membuang sampahnya. 

Tong sampah berwarna juga ditambahkan dengan gambar yang menunjukkan benda mana yang boleh pada masing-masing tong sampah. Bahkan, pada tong sampah juga ditambah dengan tulisan. Warna merah untuk limbah bahan beracun dan berbahaya (B3); hijau untuk limbah organik (sisa makanan, tulang, daun); kuning untuk bungkus kemasan makanan, plastik, kaleng; biru untuk kardus dan kertas; abu-abu untuk pembalut wanita, popok bayi, puntung rokok, permen karet. Langkah ini memudahkan masyarakat melakukan daur ulang limbah rumah tangga dan membantu melindungi lingkungan.

Pada setiap kesempatan, jutaan orang melakukan gerakan kebersihan di berbagai wilayah di Indonesia dalam waktu yang berbeda-beda. Gerakan semacam ini diharapkan menginspirasi masyarakat untuk selalu peduli lingkungannya masing-masing. Kampung wisata Jambangan di Surabaya menjadi kampung percontohan ”gaya hidup hijau” dalam daur ulang sampah dan penghijauan kampung yang sesungguhnya.

Argumen Tandingan:

Namun di pihak lain, di banyak tempat, orang-orang menganggap gagasan daur ulang itu membuang-buang waktu mereka. Mereka tidak mau direpotkan dengan memilah sampah mereka, dan lebih mudah membuang semuanya ke tempat sampah. Mereka tidak berpikir apa yang akan terjadi 10, 20, atau 30 tahun kemudian saat tempat tinggal mereka sudah penuh dengan sampah.

Pada saat yang sama, masyarakat lainnya yang berpikiran sempit yakin bahwa satu orang tidak akan membuat perbedaan. Mereka sangat salah. Setiap benda yang didaur ulang merupakan bonus bagi lingkungan kita akibat kita belajar menggunakan sumber daya dengan lebih efesien sehingga dapat bertahan bertahun-tahun lagi.

Kesimpulan:

Daur ulang tidaklah sulit jika kita memikirkan serius tentang manfaatnya. Hampir semua yang kita gunakan dapat didaur ulang, mulai dari gelas hingga plastik. Sangat masuk akal jika melakukan apa pun untuk membantu melindungi lingkungan kita di masa depan kehidupan kita dan keluarga kita sendiri. Hijau adalah warna paling baik dari semua warna.

10. Judul: Membayar Pajak Bukti Cinta Tanah Air

Pendahuluan dan Isu

Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah tinggi. Sumber pembiayaan negara terbagi tiga: pinjaman luar negeri dan dalam negeri, penjualan sumber daya alam, dan penerimaan pajak. 

Utang luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang karena tidak mampu mengatasi perekonomi an negara sendiri. 

Penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut menjadi langka. Penerimaan negara melalui pajak merupakan satusatunya sumber penerimaan negara yang minim risiko, serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa.

Argumen Pendukung:

Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data World Bank tahun 2014, Growth Domestic Product Indonesia menduduki peringkat 16 besar tertinggi di dunia. Potensi kemandirian Indonesia sangat tinggi. 

Sayangnya, dalam lima tahun terakhir, tax ratio cukup rendah dan target pajak tidak tercapai yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. 

Hanya tingkat kepatuhan wajib pajak badan 55 dan 25 tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan. Di lain pihak, penerimaan negara dari penjualan sumber daya alam semakin mengecil sejak tahun 1982. 

Sebelumnya primadona penerimaan negara adalah dari penjualan sumber daya alam. Kemandirian bangsa ke depan sangat tergantung kepada kesadaran rakyat membayar pajak.

Banyak juga orang yang merasa tidak perlu menyumbang kepada negara. Mereka berpikir negaralah yang harus menyejahterakan rakyatnya. Mereka adalah sekelompok masyarakat kontraprestasi pajak, menolak membayar pajak dengan melakukan demonstrasi. 

Padahal, mereka justru kelompok penikmat pajak, bukan pembayar pajak yang juga dikenal sebagai anggota masyarakat yang tergolong sebagai penikmat pajak tanpa berkontribusi. Yang patut disayangkan, ada juga anggota masyarakat yang merusak fasilitas umum yang dibiayai oleh pajak. 

Tindakan ini seperti merusak barang yang kita beli dengan keringat sendiri. Siswa atau mahasiswa yang malas belajar tidak gigih menuntut ilmu pun termasuk kelompok ini karena semua fasilitas pendidikan dibiayai oleh pajak.

Argumen Tandingan:

Kelompok kontraprestasi lainnya adalah yang kecewa karena anggaran negara yang dibiayai pajak itu dikorupsi. Mereka berpikir untuk apa bayar pajak jika untuk dikorupsi. Korupsi tindakan yang sangat salah, tidak membayar pajak juga sangat salah. 

Koruptor dan wajib pajak yang tidak membayar pajak adalah warga negara yang tidak membela negaranya. Mereka jenis warga yang bertentangan dengan tujuan negara untuk menyejahterakan rakyatnya.

Kesimpulan:

Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa. Mereka membela negara, membangun negara, mengangkat harkat dan derajat bangsa di mata dunia dengan membayar pajak. 

Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yang kuat dan disegani di dunia. Stop utang negara dengan membayar pajak. Pajak banyak, utang hilang, negara kaya, rakyat makmur. Terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

11. Judul: Dampak Menonton Televisi pada Remaja

Pendahuluan dan Isu:

Di dalam era globalisasi ini tayangan televisi sudah tidak bisa dihindari. Dengan menonton televisi, kita bisa memperoleh bermacam-macam informasi, termasuk di dalamnya hiburan. Pertanyaannya adalah, adakah dampak negatif yang ditimbulkan dari menonton televisi? 

Sebagian masyarakat menganggap bahwa menonton televisi berdampak positif, tetapi banyak juga masyarakat yang menganggap bahwa menonton televisi berdampak negatif.

Argumen Mendukung:

Dampak positif dari menonton televisi adalah sebagai berikut:

Pertama, televisi memiliki kelebihan dalam hal penyajian berita, televisi umumnya selalu up to date. Hal ini tentu akan membuat remaja tidak ketinggalan informasi dan memberikan wawasan yang cukup luas pada remaja secara cepat.

Kedua, jika televisi menyajikan acara-acara yang berhubungan dengan pendidikan, hal ini tentu sangat berguna bagi para pelajar. Seorang pelajar bisa mengambil manfaat berupa informasi pendidikan dari acara televisi tersebut.

Ketiga, pengaruh positif televisi lainnya adalah remaja bisa menyegarkan otak dengan menonton beragam tayangan hiburan yang disajikan oleh stasiun televisi. Mulai dari acara kuis, film, sinetron, atau hiburan-hiburan yang lain.

Keempat, acara televisi sering menayangkan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh, baik dalam dunia pendidikan, dunia usaha, hiburan, atau yang lainnya. Tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam televisi ini bisa memicu remaja untuk mencontoh kesuksesan mereka.

Argumen Menentang:

Sementara itu, dampak negatif dari menonton televisi adalah sebagai berikut:

Pertama, televisi membuat remaja lupa waktu. Bagi pelajar, kecanduan nonton televisi menjadi kontraproduktif dengan tugas seorang pelajar yang kewajibannya belajar.

Kedua, banyaknya acara-acara yang kurang mendidik di televisi bisa mempengaruhi kejiwaan remaja. Film-film yang menampilkan adegan tidak layak ditonton remaja tanpa ada sensor sangat mudah ditiru oleh remaja.

Ketiga, televisi mampu meningkatkan daya konsumtif remaja. Karena televisi merupakan media iklan yang memiliki pengaruh tinggi terhadap konsumennya. Iklan yang ditayangkan secara terus menerus sepanjang hari, remaja untuk untuk membeli produk yang dipromosikan oleh produsen.

Keempat, banyak acara televisi yang isinya kurang sesuai dengan norma masyarakat Indonesia, termasuk juga dengan berita-berita yang kerap menayangkan kekerasan tanpa disensor terlebih dahulu. Acara demikian jika ditonton oleh remaja yang notabene suka meniru, tentu bisa ditiru oleh mereka.

Kesimpulan:

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa televisi mempunyai dampak positif atau negatif. Hal itu bergantung pada penonton televisi.

12. Judul: Penyalahgunaan Narkoba dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Pendahuluan dan Isu

Penyalahgunaan narkoba adalah masalah yang telah memengaruhi banyak individu, komunitas, dan negara di seluruh dunia. Sementara beberapa mungkin berpendapat bahwa penyalahgunaan narkoba adalah pilihan pribadi dan tidak boleh menjadi perhatian negara, masalah ini juga dipandang bahwa itu menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu ditangani. Teks diskusi ini bertujuan untuk menyajikan argumen  terkait penyalahgunaan narkoba.

Argumen Pendukung

Ada yang berpendapat bahwa penyalahgunaan narkoba adalah keputusan yang dibuat individu, dan bahwa negara tidak boleh mencampuri pilihan pribadi mereka. Hal ini berkaitan dengan jawab pribadi dan individu harus bertanggung jawab atas konsekuensi dari tindakan mereka.

Selain itu, keterlibatan negara dalam menangani penyalahgunaan narkoba juga dapat mengakibatkan pelanggaran hak-hak individu, seperti privasi dan kebebasan memilih. Dapat juga dikatakan bahwa sumber daya negara akan lebih baik dihabiskan untuk mengatasi masalah mendesak lainnya, seperti kemiskinan atau akses ke pendidikan.

Argumen tandingan:

Ada anggapan bahwa individu yang menyalahgunakan narkoba seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya seperti kemiskinan, tekanan teman sebaya, trauma, atau penyakit mental.

Dapat juga dikatakan bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk menyediakan pendidikan, dukungan, dan sumber daya untuk membantu individu yang berjuang melawan penyalahgunaan narkoba.

Di sisi lain, jika penyalahgunaan narkoba dianggap sebagai masalah kesehatan, maka ini adalah masalah kompleks yang membutuhkan upaya kolektif untuk mengatasinya. Penyalahgunaan narkoba memiliki konsekuensi yang luas, tidak hanya untuk individu yang menyalahgunakan, namun juga untuk komunitas dan masyarakat pada umumnya.

Analisis dan Refleksi:

Masalah narkoba cukup kompleks. Jika bisa dikatakan pilihan individu dan tanggung jawab pribadi adalah faktor penting, penting juga untuk mengenali peran faktor sosial dan lingkungan yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba.

Ada cara-cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi hal ini. Diantaranya memberikan dukungan, pendidikan, dan rehabilitasi kepada individu yang berjuang melawan penyalahgunaan narkoba, sekaligus memastikan bahwa hak-hak mereka dihormati.

Kesimpulan:

Kesimpulannya, masalah penyalahgunaan narkoba adalah masalah yang kompleks dan harus dipandang dari banyak sisi. Karena untuk mengatasinya membutuhkan pendekatan seimbang yang mempertimbangkan tanggung jawab individu dan kolektif.

Dengan mempertimbangkan argumen dan kontra-argumen yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba, dan merenungkan masalah tersebut, kita dapat menemukan solusi yang mengatasi masalah ini sekaligus menghormati hak-hak individu.

13. Judul: Pentingnya Layanan Kesehatan Mental untuk Semua Orang

Pendahuluan dan Isu

Kesehatan mental adalah aspek penting dari kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, namun akses ke sumber daya dan layanan kesehatan mental tetap menjadi tantangan utama bagi banyak orang. Teks diskusi ini akan mengkaji perlunya akses yang lebih baik ke sumber daya dan layanan kesehatan mental, dan mendiskusikan tentang masalah ini agar mendapat solusi.

Argumen pendukung:

Argumen penting kenapa akses pada layanan kesehatan mental sangat penting, adalah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kondisi kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca trauma, dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup dan kemampuan seseorang untuk berfungsi dalam aktivitas sehari-hari.

Tanpa akses ke sumber daya dan layanan kesehatan mental yang memadai, individu mungkin berjuang untuk mengelola gejalanya dan mungkin mengalami hasil negatif, seperti peningkatan stres, penurunan produktivitas, dan bahkan bunuh diri.

Argumen lain yang mendukung akses yang lebih baik ke sumber daya dan layanan kesehatan mental adalah bahwa kurangnya akses dapat menimbulkan konsekuensi negatif bagi masyarakat secara keseluruhan.

Misalnya, kondisi kesehatan mental yang tidak diobati dapat menyebabkan meningkatnya tunawisma, kemiskinan, dan kejahatan, yang dapat menjadi beban yang signifikan bagi kehidupan bermasyarakat.

Argumen tandingan:

Sementara itu, ada anggapan bahwa akses yang baik menuju layanan kesehatan mental merupakan tanggung jawab pribadi. Menurut pandangan ini, individu harus bertanggung jawab untuk mencari dan memanfaatkan sumber daya dan layanan kesehatan mental sesuai kebutuhan, daripada mengandalkan pemerintah atau organisasi lain untuk menyediakannya.

Selain itu, hal yang perlu diperhatikan yakni mengenai biaya layanan kesehatan mental yang relatif terlalu tinggi. 

Oleh karena itu, jika pemerintah harus berinvestasi anggaran yang besar untuk kesehatan mental, bukan merupakan penggunaan dana publik yang bijak. Salah satu cara agar solusinya bisa tepat sasaran, yakni  layanan kesehatan mental secara gratis harus diberikan hanya kepada mereka yang tidak mampu.

Analisis dan Refleksi:

Kedua argumen tersebut memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing, dan penting untuk mempertimbangkan kedua perspektif tersebut saat memeriksa kebutuhan akan akses yang lebih baik ke sumber daya dan layanan kesehatan mental.

Di satu sisi, memang benar bahwa individu memiliki tanggung jawab pribadi untuk mengelola kesehatannya sendiri, termasuk kesehatan mentalnya. 

Di sisi lain, juga benar bahwa kurangnya akses ke sumber daya dan layanan kesehatan mental dapat memiliki konsekuensi negatif bagi individu dan masyarakat, dan konsekuensi ini cenderung lebih parah bagi mereka yang tidak mampu membayar sumber daya dan layanan ini.

Kesimpulan:

Kesimpulannya, kebutuhan akan akses yang lebih baik pada layanan kesehatan mental sudah jelas. Kesehatan mental adalah aspek penting dari kesehatan secara keseluruhan, dan tanpa akses yang memadai, individu akan sangat sulit untuk berjuang dalam mengelola gejalanya dan mungkin mengalami hasil negatif.

Solusi yang bisa dilakukan yakni dengan memberi subsidi pada golongan yang tidak mampu untuk mengakomodir layanan kesehatan mental. Dengan itu, kita dapat membantu memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke sumber daya yang mereka butuhkan.

14.Sampah Limbah Makanan Sangat Penting Untuk Kita Atasi

Pendahuluan dan Isu

Limbah makanan adalah masalah utama bagi kita. Faktanya cukup mencengangkan, yakni sekitar sepertiga dari semua makanan yang diproduksi di seluruh dunia, berakhir terbuang dan tidak dimakan. Ini tidak hanya memiliki dampak lingkungan yang signifikan, tetapi juga berkontribusi terhadap kemiskinan dan kelaparan.

Dalam teks diskusi ini, kita akan membahas masalah sampah limbah makanan, dengan fokus pada penyebab serta solusi yang bisa kita lakukan terkait hal ini.

Argumen pendukung:

Salah satu penyebab pemborosan makanan adalah kelebihan produksi. Dengan banyaknya petani dan produsen makanan yang diharuskan bekerja pada restoran cepat saji, ada tekanan untuk memproduksi makanan dalam jumlah besar agar jumlah permintaan terpenuhi. 

Tentunya, hal ini dapat mengakibatkan produksi makanan berlebih, yang sebagian besar mungkin terbuang sia-sia.

Penyebab lain dari limbah makanan adalah kurangnya fasilitas penyimpanan makanan dan transportasi yang memadai, khususnya di negara berkembang. Hal ini dapat mengakibatkan pembusukan makanan sebelum sempat untuk dikonsumsi.

Dari segi konsekuensi, limbah makanan memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Makanan yang membusuk di tempat pembuangan sampah menghasilkan metana, dan juga memicu terjadinya efek rumah kaca.

Makanan-makan tersebut membutuhkan banyak energi, air, dan tenaga kerja sampai akhirnya bisa kita konsumsi. Saat kita membuang makanan, kita membuang sumber daya berharga yang bisa digunakan untuk memberi makan orang yang kelaparan.

Argumen tandingan:

Ketika berbicara tentang penyebab sisa makanan, beberapa orang mungkin mengatakan bahwa produksi makanan yang besar, penting agar pasokan makanan cepat tersedia. 

Sementara itu di lain sisi, ada potensi makanan terbuang menjadi limbah, karena tidak ada cukup tempat  untuk menyimpan atau mengangkut makanan. Untuk memperbaiki masalah ini, kita perlu merancang suatu sistem penyimpanan dan transportasi yang lebih baik.

Analisis dan Refleksi:

Masalah limbah makanan sangat kompleks dan beragam. Tentu saja ada banyak penyebab dan konsekuensi yang berbeda. Namun, dengan mengatasi penyebab sampah makanan, kita dapat mengurangi sampah makanan dan dampak negatifnya. Membangkitkan kesadaran diri sendiri untuk menghabiskan makanan di rumah juga menjadi cara paling sederhana untuk menyelesaikan masalah ini.

Kesimpulan:

Sampah limbah makanan adalah masalah serius bagi kita. Dengan bekerja sama untuk mengatasi penyebab dan akibat dari pemborosan makanan, kita dapat mengurangi dampak negatifnya dan memastikan bahwa sumber daya digunakan dengan cara yang lebih berkelanjutan.

Hal tersebut yakni melalui investasi dalam fasilitas penyimpanan dan transportasi yang tepat. Selain itu kita juga bisa menerapkan aturan produksi dan konsumsi pangan yang lebih hati-hati dan bertanggung jawab. Hal-hal tersebut adalah beberapa contoh dari banyak langkah yang dapat kita ambil untuk mengurangi limbah pangan.

15. Judul: Apakah Kita Selama Ini Mengonsumsi Air Minum Yang Bersih?

Pendahuluan dan Isu

Air minum sangat penting untuk kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, penting juga bagi kita untuk memperhatikan kebersihan air yang kita konsumsi. Banyak orang tidak menyadari dampak dari mengkonsumsi air yang terkontaminasi dapat memiliki pada kesehatan. Dalam teks diskusi ini, kita akan membahas pentingnya memastikan bahwa air yang kita minum bersih dan higienis.

Argumen Pendukung

Mengkonsumsi air yang terkontaminasi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti disentri, kolera, dan tifus. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit yang umumnya terdapat pada sumber air yang tercemar.

Selain itu, kebersihan air yang buruk juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air di antara masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan wabah dan penyakit yang meluas, membebani sistem dan sumber daya kesehatan masyarakat.

Argumen Tandingan:

Usaha untuk memastikan semua air yang dikonsumsi masyarakat harus bersih dan higienis, bisa dikatakan tidak praktis.  Tentu saja ada keterbatasan sumber daya dan tenaga kerja yang tersedia untuk menegakkan standar kualitas air dan memantau sumber air yang sangat banyak di masyarakat.

Selain itu, kita tidak selalu perlu mengambil tindakan ekstensif untuk memastikan kebersihan air yang kita konsumsi. Misalkan, ada beberapa orang yang tinggal di lingkungan tertentu, bisa tetap hidup dengan sehat meskipun telah meminum air yang terkontaminasi selama beberapa generasi.

Analisis dan Refleksi:

Penting untuk mengakui konsekuensi potensial dari mengkonsumsi air yang terkontaminasi. Meskipun tidak mungkin untuk memastikan bahwa semua sumber air bersih dan higienis, tetap penting untuk mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko penyakit yang ditularkan melalui air.

Hal ini mencakup pendidikan tentang pentingnya kebersihan air, memantau sumber air, dan berinvestasi dalam sistem pengolahan dan pemurnian jika diperlukan.

Kesimpulan:

Kesimpulannya, kebersihan air yang kita konsumsi sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita. Meskipun mungkin ada tantangan dalam memastikan semua sumber air bersih dan higienis, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko penyakit yang ditularkan melalui air.

Pendidikan dan investasi dalam sistem dan pemantauan pengolahan air dapat membantu memastikan bahwa kita memiliki akses ke air bersih dan higienis.

Demikian ulasan mengenai contoh teks diskusi. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik