Video Viral Hana Rawhiti: Anggota Parlemen Cantik dari Suku Maori Melotot Sambil Getarkan Badan di Ruang Sidang
JAKARTA, iNews.id - Video viral Hana Rawhiti Maipi-Clarke telah menggemparkan dunia maya dengan aksi beraninya di Parlemen Selandia Baru.
Anggota parlemen termuda dalam sejarah negara ini, yang baru berusia 21 tahun, melakukan tarian haka sebagai bentuk protes terhadap sebuah RUU yang dianggap merugikan hak-hak masyarakat Maori.
Dalam momen yang penuh emosi ini, Hana tidak hanya menyampaikan pidato berapi-api, tetapi juga melotot kepada anggota dewan lainnya sambil merobek salinan RUU tersebut, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan suara suku Maori.
Video Viral Hana Rawhiti
Siapa Hana Rawhiti Maipi-Clarke?
Hana Rawhiti Maipi-Clarke adalah seorang politisi muda yang terpilih sebagai anggota Parlemen Selandia Baru pada usia yang sangat muda.
Ia dikenal karena komitmennya terhadap isu-isu sosial dan hak asasi manusia, terutama yang berkaitan dengan masyarakat Maori. Dengan latar belakang yang kaya akan budaya dan tradisi, Hana Rawhiti menjadi suara penting dalam memperjuangkan hak-hak komunitasnya.
Isi Video
Dalam video tersebut, Hana Rawhiti melakukan tarian haka, sebuah tarian tradisional Maori yang biasanya dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat, keberanian, dan semangat juang.
Tarian ini menjadi simbol identitas budaya dan kekuatan kolektif masyarakat Maori. Melalui gerakan dan liriknya, Hana Rawhiti menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya melindungi hak-hak masyarakat pribumi.
Apa itu Treaty Principles Bill?
Treaty Principles Bill adalah undang-undang yang bertujuan untuk mendefinisikan prinsip-prinsip dari Treaty of Waitangi, dokumen pendiri Selandia Baru.
Bill ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum mengenai prinsip-prinsip tersebut, memastikan bahwa semua warga Selandia Baru diperlakukan setara di bawah hukum, dan mempromosikan diskusi nasional tentang peran prinsip-prinsip ini dalam pengaturan konstitusi negara.
Kronologi Sidang
- Pengantar Bill: Treaty Principles Bill diperkenalkan pada 7 November 2024 dan dibahas dalam sidang pertama pada 14 November 2024. Bill ini dimaksudkan untuk memperjelas prinsip-prinsip yang terkandung dalam Treaty of Waitangi.
- Debat di Parlemen: Setelah dibahas, Bill ini dirujuk ke Komite Kehakiman untuk mendapatkan masukan publik. Namun, semua partai kecuali ACT berencana untuk menolak Bill ini pada pembacaan kedua.
- Protes oleh Hana Rawhiti: Saat pemungutan suara berlangsung, Hana Rawhiti Maipi-Clarke, anggota Parlemen dari Te Pāti Māori, merobek salinan Bill dan melakukan tarian haka sebagai bentuk protes.
Tindakannya menginspirasi anggota oposisi dan penonton untuk bergabung dalam tarian tersebut, mengekspresikan penolakan terhadap isi Bill yang dianggap merugikan hak-hak Maori.
- Salah satu kutipan paling mengesankan dari pidatonya adalah: "Saya akan mati untuk Anda, tetapi saya juga akan hidup untuk Anda." Pernyataan ini menggambarkan dedikasinya untuk memperjuangkan hak-hak komunitasnya dan menunjukkan betapa mendalamnya ikatan antara dirinya dan masyarakat Maori.
Dampak Video Viral Hana Rahwiti
Video ini telah menjadi viral di berbagai platform media sosial, menarik perhatian tidak hanya di Selandia Baru tetapi juga di seluruh dunia.
Banyak orang memberikan dukungan kepada Hana Rawhiti dan mengagumi keberaniannya dalam mengangkat isu-isu penting yang sering kali terabaikan.
Tarian haka yang ditampilkan dalam video ini juga mendapatkan pujian sebagai bentuk ekspresi budaya yang kuat dan berani.
Video viral Hana Rawhiti Maipi-Clarke bukan hanya sekadar tontonan. Aksi tersebut merupakan panggilan untuk kesadaran akan pentingnya melindungi hak-hak masyarakat pribumi.