5 Fakta Maling Motor Tembak Polisi di Cengkareng, Berakhir Kena Timah Panas
JAKARTA, iNews.id - Maling motor nekat menembak polisi yang hendak menyergapnya di Cengkareng, Jakarta Barat. Akibat perbuatannya, Aiptu Wiratama terluka dan harus menjalani perawatan medis.
Pelaku kemudian dikejar hingga ditangkap di Pelabuhan Merak, Banten. Namun, pelaku terus melawan hingga akhirnya ditembak mati oleh polisi.
Berikut lima fakta yang dirangkum terkait maling motor tembak polisi di Cengkareng:
1. Disergap saat sedang beraksi
Komplotan maling ketika itu hendak beraksi di rumah sasarannya. Kemudian, polisi yang sudah membuntuti berusaha menangkap mereka.
Namun, pelaku melawan dan mengeluarkan senjata api dari balik bajunya. Dia pun menembak salah satu petugas.
2. Pelaku berjumlah dua orang
Dalam video yang diterima, terlihat dua pelaku mendatangi garasi rumah warga. Satu pelaku mengeksekusi pencurian, sedangkan satu lagi memantau di depan rumah.
Tak lama, tiga anggota polisi muncul untuk menggagalkan aksi pencurian tersebut. Polisi lebih dulu menangkap pelaku yang berada di depan rumah.
Kemudian, pelaku yang ada di garasi rumah panik dan mencoba melarikan diri. Dia juga mengeluarkan senjata api dari balik bajunya.
3. Polisi terluka di kaki
Maling motor itu melepaskan tembakan hingga mengenai kaki Aiptu Wiratama. Tampak, Wiratama terjatuh setelah mendapat tembakan.
Wiratama kemudian memanggil rekannya yang lain untuk mengejar pelaku.
4. Akhirnya tewas ditembak
Pelaku yang menembak polisi diketahui berinisial A (21). Polisi kemudian menemukan A di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak. Saat penangkapan, A sempat melawan tetapi berhasil diamankan.
Polisi kemudian meminta A menunjukkan lokasi senjata api yang sebelumnya dibuang ke pinggir sungai.
Pada Jumat (15/11/2024) pukul 02.00 WIB, pelaku mengecoh petugas dan menodongkan senjata api ke arah polisi. Pelaku terus melawan hingga akhirnya ditembak polisi.
"Dengan terpaksa petugas memberikan tindakan tegas terukur ke arah dada pelaku, hingga pelaku tersungkur. Lalu petugas segera membawa pelaku ke Rumah Sakit Kramatjati namun pelaku tidak tertolong," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho.
5. Kondisi Aiptu Wiratama
Tembakan maling itu mengenai kaki Aiptu Wiratama, anggota Unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota. Wiratama pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kemudian menjenguk Wiratama yang dirawat di Rumah Sakit Hermina, Daan Mogot, Jakarta Barat. Irjen Karyoto juga didampingi Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho.
Dalam foto yang diunggah @polresmetrotangerangkota di Instagram, tampak Wiratama tengah berbaring di ranjang RS. Kaki kirinya juga diperban.