Merah Menyala! Suporter Timnas Indonesia Padati SUGBK Jelang Lawan Jepang, Begini Suasananya
JAKARTA, iNews.id- Timnas Indonesia akan hadapi Jepang dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Para suporter Skuad Garuda telah memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Kick off Timnas Indonesia kontra Jepang berlangsung pukul 19.00 WIB. Meski begitu, suporter sudah memadati SUGBK, mengingat pintu gerbang sudah dibuka sejak pukul 15.00 WIB. Hal itu agar tidak terjadi penumpukan suporter yang ingin masuk ke dalam stadion.
Pantauan di lokasi, antrean untuk masuk ke dalam SUGBK cukup mengular di bagian plaza utara. Pada gelaran kali ini cukup berbeda karena suporter yang menonton wajib memiliki Garuda ID.
Terapat tiga langkah pengecekan yang dilakukan. Langkah pertama, petugas melukan pemindaian tiket dan wajah untuk mencocokan pemilik tiket dengan Garuda ID penonton. Langkah kedua, petugas melakukan bodycheck kepada penonton. Dan langkah terakhir atau ketiga, pemeriksaan tiket pentonton sebelum masuk ke tribun.
Daftar 3 Pemain Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia Vs China, Salah Satunya Eliano Reijnders
Antrean saat melakukan pemindaian tiket dan wajah cukup mengular. Akan tetapi, prosesnya terbilang cepat dan lancar sehingga tidak terjadi penumpukan penonton yang berlebihan. Apabila proses tersebut tidak berjalan lancar, petugas akan meminta penonton menuju meja bantuan atau helpdesk untuk mengurus segala prosesnya.
PSSI meluncurkan sistem Garuda ID sebagai bagian dari prosedur masuk stadion dengan teknologi face recognition yang mulai beroperasi pada laga kontra Jepang. Melalui sistem ini, semua pemegang tiket wajib memiliki data Garuda ID yang sesuai.
Sistem ini akan membuat alur masuk ke stadion semakin teratur dan mengantisipasi masuknya penonton tak bertiket. Nantinya, suporter diminta untuk menunjukkan tiket masing-masing, dilanjutkan pemeriksaan wajah melalui face recognition dan menuju kursi di tribun.
Dalam pengelolaan tiket, terdapat 356 personil yang bertugas, mulai dari pemindai tiket di perimeter luar hingga zona tribun. Untuk mempercepat proses face recognition, 240 personel Garuda ID ditugaskan, dan lebih dari 50 personel tambahan disiapkan khusus di meja bantuan (helpdesk) Garuda ID.
PSSI menyiapkan 1.200 personel keamanan internal swasta dan sekitar 3.000 personel dari kepolisian guna memastikan keamanan yang optimal. Selain itu, sebanyak 103 CCTV baru telah dipasang, mulai dari perimeter luar hingga tribun dalam stadion, untuk memantau keamanan di berbagai area.