Imbas Gunung Lewotobi Meletus, 52 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan

Imbas Gunung Lewotobi Meletus, 52 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan

Terkini | inews | Jum'at, 15 November 2024 - 16:19
share

DENPASAR, iNews.id – Puluhan jadwal penerbangan di Bandara Internasionl Ngurah Rai, Bali dibatalkan dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Abu vulkanik letusan gunung tersebut yang terbawa angin ini mengganggu jalur udara dan berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan. 

Data dari pengelola bandara sepanjang Kamis (14/11/2024), tercatat 52 jadwal penerbangan yang mengalami pembatalan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. 

“52 jadwal penerbangan yang mengalami pembatalan ini terdiri atas 11 penerbangan domestik dan 41 penerbangan internasional,” kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Jumat (15/11/2024). 

Dia menjelaskan, meski diakui ada pembatalan penerbangan sebagai dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, persentasenya masih kecil dibandingkan jumlah keseluruhan rute penerbangan keberangkatan dan kedatangan di Bandara Ngurah Rai.

“Pembatalan tersebut sebagai antisipasi karena abu vulkanik yang terbawa angin mengganggu jalur udara dan berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan,” katanya.

Untuk rute penerbangan internasional, kata dia, jika awalnya hanya rute keberangkatan dan kedatangan Australia saja yang terdampak, kini menjalar ke rute penerbangan negara lain seperti Philipina, India, Hongkong, Qatar, Vietnam, Malaysia, Korea Selatan hingga Singapura. “Untuk hari ini (Jumat) diprediksi pembatalan penerbangan masih berlangsung dengan jumlah yang sama,” ucapnya.

Sebagai langkah mitigasi awal dan memastikan ada atau tidaknya paparan abu vulkanik di sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pengelola bandara melakukan paper test volcano ash untuk mengetahui ada tidaknya abu yang turun menyentuh bandara yang  setiap 30 menit sekali sekali.

Dampak pembatalan penerbangan tersebut membuat para wisatawan mancanegara menjadi waswas lantaran sebelumnya tidak mendapat pemberitahuan terkait adanya erupsi gunung berapi di Indonesia.

Wisatawan asal Nepal, Pindu mengaku belum bisa memutuskan apakah tetap berada di bandara atau harus mencari hotel karena pihak maskapai juga belum bisa memberi kepastian terkait jadwal penerbangan menuju Australia.

Topik Menarik