Pasukan Korea Utara Ternyata Sudah Mulai Perang Lawan Ukraina
SEOUL, iNews.id - Pasukan Korea Utara (Korut) yang dikirim ke Rusia sudah mulai berperang melawan Ukraina. Mereka dikirim ke garis depan pertempuran di Kursk pada Rabu (13/11/2024).
"Tentara Korea Utara yang dikirim ke Rusia telah bergerak ke wilayah Kursk sejak 2 pekan terakhir dan pengerahan mereka ke medan perang telah selesai," bunyi pernyataan Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (Korsel), seperti.dikutip dari Yonhap, Jumat (15/11/2024).
Badan intelijen Korsel juga menyatakan masih mengumpulkan dan menganalisis data tambahan mengenai keterlibatan pasukan Korut dalam perang melawan Ukraina, namun tak nemberikan penjelasan lebih lanjut.
Intelijen Korsel mengungkap informasi tersebut sehari setelah Korut meratifikasi perjanjian pertahanan dengan Rusia. Perjanjian itu diteken oleh pemimpin Korut Kim Jong Un dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juni lalu, namun baru disahkan oleh parlemen pekan ini.
Merespons kabar tersebut, Korsel akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan, dilaksanakan secara bertahap, sesuai dengan perkembangan kerja sama militer kedua negara musuhnya tersebut.
Perjanjian itu menjadikan kerja sama pertahanan Korut dan Rusia naik ke level lebih tinggi. Di antara isi perjianjian itu adalah mewajibkan kedua negara untuk saling memberikan bantuan militer jika salah satunya mengalami perang.
Pejabat pemerintah Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengatakan, sebagian besar dari sekitar 10.000 tentara Korut yang dikirim ke Rusia telah bergerak ke Kursk.
Hal senada disampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di markas NATO Brussels, Belgia. Dia mengatakan pasukan Korut secara harfiah sudah terlibat dalam pertempuran di Ukraina.