Heboh Air AC Diminum karena Dianggap Suci di India

Heboh Air AC Diminum karena Dianggap Suci di India

Terkini | inews | Kamis, 7 November 2024 - 16:33
share

NEW DELHI, iNews.id - Publik dibuat heboh dengan ritual di sebuah kuil India, para penganut Hindutva meminum air AC karena dianggap suci. Ada salah pemahaman karena air menetes dari kaki patung gajah simbol Dewa Krishna.

Dalam video tersebut, orang-orang bersemangat meminum air tersebut tanpa menyadari dampak bahaya dari meminumnya. Mereka menganggap air itu sebagai prasad suci.

Insiden itu berlangsung di Kuil Banke Bihari, Kota Vrindavan, Uttar Pradesh. Para pengikut rela antre untuk meminum air yang menetes dari kaki patung gajah karena mengira itu adalah Charan Amrit atau air suci dari kaki Dewa Krishna. 

Para pengikut mengumpulkan air di wadah gelas dan langsung meminumnya. Patung gajah itu sebenarnya adalah penutup saluran pembuangan air AC yang terintegrasi dengan arsitektur kuil.

Otoritas Kuil Banke Bihari mengklarifikasi air itu tidak suci, melainkan pembuangan sistem pendingin udara yang tak boleh dikonsumsi. Meski sudah ada peringatan, banyak pengunjung kuil tetap meminum atau setidaknya digunakan untuk memercikkan pada tubuh.

Video tersebut memicu berbagai tanggapan dari netizen. Beberapa memuji keyakinan para penganut Hinduvta yang tak tergoyahkan, sementara banyak lainnya mengungkapkan menyatakan kekhawatiran mengenai risiko kesehatan. 

“Kami menghormati keyakinan orang-orang kepada dewa, namun penting untuk memberi tahu mereka. Air yang mereka yakini sebagai 'Charan Amrit' sebenarnya hanya air dari AC. Charan Amrit yang asli akan mengandung bahan-bahan seperti Tulsi dan kelopak mawar," kata Dinesh Goswami, tokoh kuil.

Video tersebut diunggah di media sosial X dan telah ditonton 4,4 juta kali lebih sejak diunggah pada 3 November lalu hingga Kamis (7/11/2024) sore. 

Dr Liver, seorang ahli medis, memperingatkan agar tidak minum air AC karena dampak bahanyanya.

"Sistem pendingin dan penyejuk udara bisa menjadi tempat berkembang biaknya infeksi, termasuk jamur, yang bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius," katanya.

Topik Menarik