Respons Negara-Negara Muslim atas Kemenangan Trump, Minta Akhiri Pembantaian di Gaza

Respons Negara-Negara Muslim atas Kemenangan Trump, Minta Akhiri Pembantaian di Gaza

Berita Utama | inews | Kamis, 7 November 2024 - 11:17
share

JAKARTA, iNews.id - Negara-negara Muslim ikut merespons kemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2024. Trump menang secara meyakinkan sekaligus mengejutkan dalam pilpres yang digelar pada Selasa (5/11/2024).

Ucapan selamat dari para pemimpin dunia bahkan sudah mengalir pada Selasa malam waktu AS, meski jumlah suara elektoralnya belum mencapai 270, syarat yang harus dipenuhi setiap kandidat. 

Trump mengunci kemenangan pada Rabu (6/11/2024) dini hari setelah suara elektoralnya mencapai 277 berdasarkan proyeksi Fox News dan The Hill.

Di antara respons yang disampaikan adalah desakan kepada Trump untuk mengakhiri kekejaman Israel di Palestina, termasuk Jalur Gaza.

Berikut respons negara Muslim atas kemenangan Donald Trump: 

1. Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan selamat kepada Trump pada Rabu. 

Abbas, sebagaimana dilaporkan kantor berita Wafa, mengatakan ingin bekerja sama dengan Trump untuk mewujudkan perdamaian dan keamanan di kawasan. Dia juga menegaskan komitmen Palestina untuk mengupayakan kemerdekaan, penentuan nasib sendiri, dan pendirian negara sesuai dengan hukum internasional.

2. Afghanistan

Pemerintahan Taliban Afghanistan turut menyampaikan harapan atas kemenangan Trump. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Afghanisyan Abdul Qahar Balkhi mengatakan, Taliban berharap adanya babak baru dalam hubungan dengan AS setelah kemenangan Trump.

"(Trump) Akan mengambil langkah-langkah realistis menuju kemajuan konkret dalam hubungan antara kedua negara serta kedua negara bisa membuka hubungan babak baru," katanya.

3. Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga memberi selamat kepada Trump. Dia bahkan berbicara langsung melalui telepon dengan sahabatnya itu.

Dalam percakapan itu, Erdogan menyampaikan harapan agar Turki dan AS bisa meningkatkan kerja sama lebih erat selama masa jabatan Trump.

4. Indonesia

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangan di Pilpres Amerika Serikat 2024. 

"Ucapan selamat saya yang tulus kepada Tuan @realDonaldTrump karena telah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47," kata Prabowo, di media sosial X.

Prabowo menyebut AS sebagai mitra strategis Indonesia. Kedua negara memiliki hubungan yang kuat.

Kemitraan strategis antara Indonesia dan AS memiliki potensi besar untuk saling menguntungkan. Dia berharap kerja sama Indonesia-AS di pemerintahan Trump bisa berjalan erat.

"Saya berharap dapat bekerja sama erat dengan anda dan pemerintahan Anda untuk lebih meningkatkan kemitraan ini dan demi perdamaian dan stabilitas global," ujarnya.

 

5. Negara-Negara Arab

Para pemimpin Arab juga menyampaikan selamat kepada Trump. Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menyampaikan selamat seraya berharap Trump sukses dalam memimpin serta rakyat Amerika semakin maju dan sejahtera.

Raja Salman juga memuji hubungan sejarah yang kuat antara kedua negara, menekankan keinginan bersama untuk lebih memperkuat hubungan di semua bidang.

Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) juga mengirim ucapan selamat melalui telepon kepada Trump.

MBS menyampaikan aspirasi Saudi untuk memperkuat hubungan kedua negara.

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Trump dan pasangannya JD Vance.

"UEA dan AS dipersatukan oleh kemitraan abadi yang didasarkan pada ambisi bersama untuk kemajuan. UEA berharap untuk terus bekerja dengan mitra-mitra di AS menuju masa depan yang penuh peluang, kemakmuran, dan stabilitas bagi semua," kata MBZ.

Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi menyampaikan harapan terhadap Gedung Putih untuk membantu membawa perdamaian ke Timur Tengah.

"Saya mendoakannya kesuksesannya seraya berharap bisa mencapai perdamaian bersama, menegakkan stabilitas kawasan, serta memperkuat kemitraan strategis antara Mesir dan Amerika Serikat," kata Sisi.

Raja Yordania Abdullah II juga menyerukan perlunya presiden AS selanjutnya untuk mengupayakan perdamaian.

"Selamat yang sebesar-besarnya kepada Presiden Donald Trump atas kemenangan dalam pemilihan presiden AS. Saya berharap bisa bekerja sama lagi dengan Anda untuk memperkuat kemitraan Yordania yang telah lama terjalin dengan Amerika Serikat, demi perdamaian dan stabilitas regional dan global bagi semua," katanya.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mediator utama dalam konflik Gaza, berharap bisa bekerja sama lagi dalam mempromosikan keamanan dan stabilitas, baik di kawasan maupun global.

6. Malaysia

Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengucapkan selamat kepada Donald Trump seraya berharap AS bisa menggunakan pengaruhnya yang besar untuk membantu mengakhiri kekerasan dan pembantaian di Palestina.

Dia menyebut kemenangan Trump sebagai kebangkitan politik yang luar biasa.

“Kami siap untuk melangkah maju dengan optimisme, kolaborasi, dan tujuan bersama. AS tetap menjadi sumber investasi asing terbesar Malaysia dan pemain penting di kawasan Asia-Pasifik,” kata Anwar.

Anwar melanjutkan, sebagai ketua ASEAN 2025, Malaysia berharap AS akan menghidupkan kembali keterlibatannya dengan Asia Tenggara.

Topik Menarik