Kapasitas Produksi Pabrik Hyundai Bisa Tembus 250.000 Unit, Intip Perawatan Mobilnya
JAKARTA, iNews.id - Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat memiliki kapasitas produksi sebanyak 150.000 per tahun. Kapasitas tersebut dapat ditingkatkan menjadi 250.000 unit per tahun.
President Director of Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Bong Kyu Lee mengatakan, fokus perseroan saat ini berkomitmen memastikan setiap kendaraan yang diproduksi di fasilitas HMMI memiliki kualitas terbaik, sesuai dengan standar internasional Hyundai.
"Dengan menerapkan teknologi canggih dalam proses produksi, kami menjamin setiap tahap dilakukan dengan presisi tinggi untuk menghasilkan kendaraan yang aman dan berkualitas tinggi bagi konsumen,” ujar Lee di Pabrik Hyundai Cikarang, Jawa Barat, Rabu (6/11/2024).
Melalui integrasi green technology dan konsep intelligent manufacturing, HMMI juga memastikan setiap kendaraan yang diproduksi telah memenuhi standar global Hyundai dalam kualitas dan keamanan untuk diekspor ke berbagai negara.
Di sisi lain, Banyak orang bertanya ribuan mobil baru keluar dari pabrik berjejer di lapangan terbuka terpapar sinar matahari dan hujan, apakah cat dan eksterior kendaraan akan rusak? Bagaimana perawatannya?
Head of PIO & Logistic Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budhi Arifani mengatakan selalu ada perawatan yang dilakukan pabrik untuk menjaga kualitas mobil tersebut. Bahkan, pencucian dilakukan secara berkala untuk mencegah karat.
"Mobil-mobil ini kita lakukan pengecekan secara berkala. Misal kita cuci, itu waktunya satu bulan sekali. Ini untuk menjaga kilometer mobil tidak naik," kata Budhi dalam kunjungan ke pabrik HMMI, Rabu (6/11/2024).
Budhi menjelaskan HMMI memiliki lahan untuk menampung 1.900 unit mobil yang khusus dijual di Indonesia. Artinya, ini belum termasuk parkiran mobil yang dikhususkan untuk pasar ekspor.
"Yang kita lakukan adalah proses maintenance. Jadi mobil yang ada proses maintenance, ketika ada di kami. Ketika ada proses pengiriman di dealer pun, juga sama ada standar penyimpanan kendaraan. Kita sebut HMID standar logistik (HSL)," ujarnya.
Untuk memastikan mobil tetap memiliki kualitas terbaik, Budhi menegaskan HMMI dan HMID selalu melakukan proses pengecekan.
"Memang itu jadi standar global. Termasuk juga quality check. Di HMMI ada quality check, kemudian kami simpan kendaraan ada proses quality, sampai di dealer pun akan ada proses quality check," katanya.
Bangun Part Center
Hyundai membangun Parts Center seluas 1,2 hektar di fasilitas pabrik Cikarang, Jawa Barat. Kehadiran Parts Center memastikan Hyundai menetapkan standar kualitas yang tinggi dalam menghadirkan layanan after sales atau purna jual, sehingga dapat memberikan pengalaman worry-free bagi para konsumen.
Fasilitas Parts Center ini menjamin ketersediaan suku cadang di Indonesia dengan kapasitas penyimpanan lebih dari 30.000 item. Berbekal fasilitas yang mumpuni, Hyundai menawarkan program after sales Hyundai Hadir Untukmu.
Hingga kini, 97 persen volume suku cadang dari produk Hyundai tersedia untuk dipergunakan saat dibutuhkan. Selain itu, Hyundai juga menjalin kerja sama dengan pemasok suku cadang lokal untuk mendukung perkembangan pasar Indonesia.
Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto mengatakan ekosistem yang dibangung jenama asal Korea Selatan di Tanah Air merupakan bentuk komitmen untuk memberikan kenyamanan pada konsumen.
"Dengan ekosistem yang kuat ini, Hyundai dapat meningkatkan pengalaman kepemilikan pengguna dan terus menghadirkan pilihan produk berkualitas sesuai kebutuhan mobilitas masyarakat, mulai dari model ICE, EV, hingga Hybrid," ujar Frans dalam kesempatan yang sama.
Frans menambahkan bahwa Hyundai berkomitmen untuk membangun ekosistem mobilitas yang lengkap dan berkelanjutan di Indonesia.
Hal ini mencakup riset dan pengembangan, pengujian kualitas berstandar global, pusat pelatihan, serta pusat suku cadang yang mendukung pengalaman kepemilikan yang nyaman dan bebas khawatir bagi pelanggan.