Donald Trump Menang Pilpres, Rusia: Rakyat AS Tak Puas dengan Joe Biden
MOSKOW, iNews.id - Rusia tidak berilusi terhadap Donald Trump yang baru memenangkan Pilpres Amerika Serikat 2024 (AS). Trump unggul atas pesaingnya Kamala Harris dalam pilpres yang berlangsung pada Selasa (5/11/2024).
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia menyatakan, pemerintahannya sudah mengenal Trump sangat baik, sehingga paham dengan kebijakan luar negerinya.
"Kita tidak punya ilusi tentang presiden Amerika terpilih, yang sudah dikenal di Rusia, dan komposisi baru Kongres, di mana Partai Republik, menurut data awal, masih unggul," bunyi pernyataan Kemlu, dikutip dari Sputnik, Rabu (6/11/2024).
Kemlu Rusia menilai, para elite politik yang berkuasa di AS, apa pun partai politiknya, menganut sikap anti-Rusia serta memiliki kebijakan untuk menekan negaranya.
Selain itu kemenangan Trump dalam pilpres AS 2024 juga dinilai mencerminkan ketidakpuasan rakyat dengan kepemimpinan Presiden Joe Biden.
"(Terjadi) Keretakan sipil yang mendalam di Amerika Serikat, di mana pemilih terbagi hampir sama rata. Faktanya, kita berbicara tentang konfrontasi antara-negara bagian Demokrat dan Republik, serta pendukung nilai-nilai 'progresif' dan konservatif," demikian isi pernyataan.
Sudah bisa ditebak, kata Kemlu Rusia, kembalinya Trump berkuasa bisa meningkatnya ketegangan internal serta pertikaian antara kubu-kubu yang berseberangan.
Trump memenangkan pilpres Amerika Serikat dengan meraup 277 suara elektoral, berdasarkan proyeksi beberapa media, termasuk Fox News dan Associated Press (AP). Sementara Harris meraih 224 suara.
Kunci kemenangan Trump teretak di tujuh negara bagian medan pertempuran sengit utama. Trump memenangkan mayoritas suara di sebagian besar wilayah tersebut, sehingga mengunci kemenangan.