Suswono Kenalkan Program RIDO ke Komunitas UMKM Kuliner Tegal-Brebes
JAKARTA, iNews.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono bertemu langsung dengan komunitas UMKM kuliner seafood Tegal-Brebes. Acara ini digelar untuk menggali aspirasi dan tantangan yang dihadapi pelaku usaha kuliner sekaligus memperkenalkan program unggulan RIDO yang ditujukan untuk mendukung UMKM di Jakarta semakin berdaya dan maju.
“Bersama RIDO, komunitas didengar, Jakarta semakin berdaya,” ujar Suswono saat membuka dialog yang membahas visi RIDO untuk Jakarta yang inklusif dan berkeadilan, Selasa (5/11/2024).
Bagi Suswono, pertemuan ini bukan sekadar makan malam, tetapi menjadi wadah untuk membangun jembatan komunikasi dan mendiskusikan rencana-rencana konkret yang dapat membantu pelaku UMKM memperkuat ekonomi keluarga dan komunitas.
Menggunakan konsep menu spesial yang dekat dengan masyarakat, Suswono memperkenalkan program RIDO yang telah disusun sebagai respons terhadap berbagai kebutuhan masyarakat. Setiap program dirancang secara cermat agar sesuai dengan berbagai segmen dan komunitas di Jakarta.
Program ini meliputi “Bakwan”, “Semur”, “Asinan”, “Kue Putu”, “Rujak”, “Laksa”, “Petis”, dan “Ketupat”. Masing-masing program memiliki makna dan solusi unik.
RIDO mengalokasikan dana Rp1 miliar untuk setiap RW selama lima tahun guna mendukung pengembangan inisiatif lingkungan dan ekonomi komunitas. Suswono berharap dukungan finansial ini bisa membuat warga lebih aktif memperbaiki lingkungan hidup dan membangun ekonomi komunitas.
RIDO menjamin pasar sembako murah bulanan di setiap kelurahan agar kebutuhan pokok masyarakat dapat diperoleh dengan harga terjangkau, khususnya bagi mereka yang bekerja di sektor UMKM dan mengalami beban ekonomi tinggi.
RIDO juga berkomitmen untuk mengatasi banjir di Jakarta melalui pendekatan komprehensif, meliputi perbaikan saluran air, pengelolaan wilayah hulu, dan peningkatan ruang hijau. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan kota yang lebih aman dan layak huni bagi semua, termasuk pelaku usaha kuliner yang terpengaruh banjir.
RIDO menyediakan akses kredit tanpa bunga bagi UMKM guna mendukung permodalan dan pengembangan usaha. Program ini diharapkan dapat membantu UMKM, termasuk komunitas seafood Tegal-Brebes, agar mampu bertahan dan berkembang dalam kompetisi pasar yang semakin ketat.
Dalam program ‘Laksa’, RIDO menyediakan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kesiapan kerja warga Jakarta, termasuk bagi mereka yang terlibat dalam sektor kuliner. Program ini mencakup pelatihan teknis dan manajerial agar UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dengan manajemen yang profesional.
RIDO memastikan akses pendidikan gratis bagi seluruh anak Jakarta serta sistem transportasi publik yang terintegrasi dan terjangkau. Dua program ini menjadi landasan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan mendorong mobilitas warga.
Suswono menyampaikan komitmennya untuk terus mendengarkan masukan dari berbagai komunitas dan menciptakan solusi nyata yang berorientasi pada kolaborasi.
“Dengan kolaborasi dan semangat saling mendukung, kita bisa membangun Jakarta yang lebih berdaya dan berkeadilan. RIDO bukan hanya tentang memimpin, tetapi tentang menggerakkan bersama-sama,” kata Suswono.
Acara ini mempertegas setiap lapisan masyarakat, termasuk UMKM kuliner, adalah bagian penting dalam membangun masa depan Jakarta yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi. Melalui pendekatan partisipatif ini, RIDO berharap dapat meracik Jakarta yang lebih dinamis, sejahtera dan berdaya saing global.