15 Contoh Dialog Asking and Giving Opinion 2 Orang, Bisa Dipraktekkan dengan Teman Sebangku

15 Contoh Dialog Asking and Giving Opinion 2 Orang, Bisa Dipraktekkan dengan Teman Sebangku

Terkini | inews | Rabu, 30 Oktober 2024 - 23:30
share

JAKARTA, iNews.id - Contoh dialog asking and giving opinion 2 orang menarik untuk diulas kali ini. Di kehidupan sehari-hari mungkin kita kerap meminta pendapat kepada seseorang mengenai suatu hal, seperti tempat wisata yang menarik, pilihan baju, dan lain-lain. 

Dalam Bahasa Inggris, menanyakan dan memberikan pendapat disebut dengan asking and giving opinion. Istilah tersebut menurut Soraya dalam buku berjudul Bahasa Inggris: Buku Saku Super Pintar adalah memberi dan meminta saran atau pendapat. 

Melansir berbagai sumber, berikut contoh dialog asking and giving opinion yang bisa kamu pahami ataupun praktekkan bersama dengan teman sebangku, Rabu (30/10/2024). 

Contoh Dialog Asking and Giving Opinion 2 Orang

1. Contoh Dialog 1

Angel: "The company has just introduced a new policy regarding working hours. What's your take on it?"
Perusahaan baru saja mengeluarkan kebijakan baru tentang jam kerja. Apa pendapatmu?

Bernard: "To be honest, I'm not entirely convinced about this policy. In my opinion, the new working hours will reduce employees' rest time."
Sebenarnya, aku masih belum begitu yakin dengan kebijakan tersebut. Menurutku, jam kerja yang baru akan mengurangi waktu istirahat karyawan.

Angel: "I understand your concern. Perhaps we could submit suggestions or feedback to the management for them to reconsider the policy."
Aku mengerti kekhawatiranmu. Mungkin kita bisa mengajukan saran atau masukan kepada manajemen agar kebijakan itu dapat direvisi.

2. Contoh Dialog 2

Carlos: "Hey, I wanted to discuss the new project we'll be working on. What are your thoughts?"
Hei, aku ingin mendiskusikan proyek baru yang akan kita kerjakan. Apa pendapatmu?

Della: "Sure, I'd be happy to hear your opinion first."
entu, aku akan senang mendengar pendapatmu terlebih dahulu."

Carlos: "In my opinion, this project has great growth potential, but we need to be mindful of the tight budget and deadline."
Menurutku, proyek ini memiliki potensi besar untuk berkembang, tetapi kita perlu memperhatikan anggaran dan tenggat waktu yang ketat."

Della: "I agree with your opinion. Additionally, we should ensure clear task allocation among the team members."
Aku setuju dengan pendapatmu. Selain itu, kita juga perlu memastikan pembagian tugas yang jelas di antara tim."

3. Contoh Dialog 3

Adere: "I just watched the latest blockbuster everyone's been talking about. Have you seen it?"
Aku baru saja menonton film terbaru yang banyak dibicarakan itu. Kau sudah menontonnya?

Denny: "No, not yet, but I'm curious. What did you think of the movie?"
Belum, tapi aku penasaran. Menurutmu bagaimana filmnya?

Adere: "In my opinion, the storyline was quite engaging, and the acting was superb. However, I felt the ending was a bit disappointing."
Menurutku, ceritanya cukup menarik dan aktingnya sangat bagus. Tapi, aku merasa akhir ceritanya sedikit mengecewakan.

Denny: "I see. Thanks for letting me know. I'll consider whether to watch it or not."
"Oh begitu ya? Terima kasih sudah memberi masukan. Aku akan mempertimbangkan untuk menontonnya atau tidak.

4. Contoh Dialog 4

Gerard: "Hey, I just tried this new restaurant near the office. What do you think about it?"
Hai, aku baru saja mencoba restoran baru di dekat kantor. Menurutmu bagaimana?

Feranda: "Oh, I haven't been there yet. How was the food and service in your opinion?"
Oh, aku belum mencobanya. Bagaimana pendapatmu tentang makanan dan pelayanannya?

Gerard: "In my opinion, the food was delicious, and the portions were quite generous. The service was also friendly and prompt.
Menurutku, makanannya sangat lezat dan porsinya cukup besar. Pelayanannya juga ramah dan cepat.

Fernanda: "If that's the case, it seems like a place worth trying. Thanks for sharing your thoughts."
Kalau begitu, sepertinya restoran itu layak untuk dicoba. Terima kasih sudah memberi masukan.

5. Contoh Dialog 5

Firdan: "Hi, can I ask your opinion about my painting?" 
Hai, bisakah aku meminta pendapatmu tentang lukisanku?

Bella: "Sure."
Boleh

Firdan: "So, what do you think?" 
Jadi, bagaimana menurutmu?

Bella: "Wow, this is such a beautiful painting. You did a great job!" 
Wow, ini lukisan yang sangat indah. Kamu hebat sekali!

6. Contoh Dialog 6

Merry: "Darwis, do you know about the new rules in our school? What do you think about it?" 
Darwis, apakah kamu sudah mendengar peraturan baru di sekolah kita? Bagaimana pendapatmu?

Darwis: "Yeah. Personally, arriving at school before 6:00 is too early."
Iya. Menurutku, tiba di sekolah sebelum pukul 6 terlalu dini.

Merry: "I agree. It's not fair for students who live far away from school." 
Aku setuju. Ini tidak adil untuk siswa yang tinggal jauh dari sekolah.

Darwis: "I heard the student council members would discuss with the teacher so they would reconsider." 
Aku dengar anggota OSIS akan berdiskusi dengan guru agar peraturan tersebut bisa dipertimbangkan lagi.

7. Contoh Dialog 7

Sifa :
How about its food? Do you think it is delicious?
Bagaimana dengan makanannya? Apakah menurutmu enak?

Lisa :
I think… Yes! Do you know seruit? It’s delicious.
Kupikir… Iya! Apakah kamu tau seruit? Itu enak sekali.

Sifa :
Yes I know seruit. By the way… Which one is more delicious? Seruit or sate of mushroom?
Iya aku tahu seruit. Ngomong-ngomong… Mana yang lebih enak? Seruit atau sate jamur?

Lisa :
According to me, seruit is more delicious than sate of mushroom.
Menurutku, seruit lebih enak dari sate jamur.

8. Contoh Dialog 8

Lisa :
Sifa, do you think that English is difficult lesson?
Sifa, apakah kamu fikir bahawa Bahasa Inggris adalah pelajaran yang sulit?

Sifa :
I don’t think so. I think there is no difficult lesson.
Aku tidak berfikir seperti itu. Kufikir tidak ada pelajaran yang sulit.

Lisa :
Pardon?
Apa?

Sifa :
Yes, I think if we learn seriously, there is no difficult lesson. It’s depend on our seriously.
Ya, kufikir jika kita belajar dengan serius, tidak akan ada pelajaran yang sulit. Itu tergantung dengan keseriusan kita.

9. Contoh Dialog 9

Lisa : 
What do you think about people who cheating on exams?
Apa pendapatmu tentang orang yang menyontek saat ujian?)

Sifa :
In my opinion, cheating only for dumb people who do not study before going to exams
Menurut saya, menyontek hanya untuk orang bodoh yang tidak belajar sebelum ujian)

10. Contoh Dialog 10

Lisa :

Sifa, I need your opinion about my painting. Do you think it's good enough?" 
Sifa, aku butuh pendapatmu mengenai hasil lukisanku. Apakah menurutmu ini sudah cukup bagus?

Sifa:

Wow, I think your painting is very amazing. 
Wow, menurutku lukisanmu sangat mengagumkan.

Lisa :

Thank you so much.
Terima kasih banyak.

11. Contoh Dialog 11

Aya: 

Hi, Opi. Have you heard about the new bookstore? 
Hai, Opi. Apakah kamu sudah mendengar tentang toko buku baru?

Opi: Yes.
Ya.

Aya: 

What do you think about it? 
Bagaimana pendapatmu tentang itu?

Opi: 

Personally, I think I love the collection. I can find various genres, including thriller books. 
Secara pribadi, saya pikir saya suka koleksinya. Saya dapat menemukan berbagai genre, termasuk buku thriller.

Aya: 

Actually, I do not agree with you. I went there yesterday to buy an English dictionary, but I couldn’t find it. 
Sebenarnya, saya tidak setuju denganmu. Saya pergi ke sana kemarin untuk membeli kamus bahasa Inggris, tetapi saya tidak dapat menemukannya.

Opi:

Oh, maybe the bookstore is still completing its collection. 
Mungkin toko bukunya masih melengkapi koleksinya.

Aya: 

Yes, that's right. 
Iya, itu benar.

12. Contoh Dialog 12

Liya: 

Mom, look! I bought a beautiful dress! 
Mama, coba lihat, deh. Aku habis beli gaun yang cantik!

Mom: 

Hmm, how much does it cost?
Hmm, berapa harganya?

Liya: 

It’s not expensive, really. It’s only one million. Do you have any ideas? 
Nggak mahal, kok. Harganya cuma satu juta. Gimana menurut Mama?

Mom: It’s beautiful, but in my personal opinion, it’s too expensive for a dress. Next, I reckon that you should be wiser in spending money. There are many dresses that are much cheaper with good quality.
Cantik, sih, tetapi menurut Mama, ini terlalu mahal untuk sebuah gaun. Kedepannya, Mama pikir kamu harus lebih bijak dalam menghabiskan uang. Kan banyak gaun yang harganya jauh lebih murah, tetapi kualitasnya bagus.

Liya: Okay, Mom. I will do it. Thank you! 
Oke, Ma. Aku akan melakukannya. Terima kasih!

13. Contoh Dialog 13

Peter: 

Hey, Gritte! Have you watched the Game of Thrones series?
Hei, Gritte! Sudahkah kamu nonton serial Game of Thrones?

Gritte: Of course I have! 
Tentu saja sudah!

Peter: What is your point of view, then? 
Kalau begitu, apa pendapatmu tentang itu?

Gritte: 

There is no doubt in mind that the plot is mind-blowing! By the way, how about we watch another Netflix series together? 
Sudah jelas bahwa jalan ceritanya menakjubkan! Omong-omong, bagaimana kalau kita nonton serial Netflix lainnya?

Peter: 

I strongly believe that is a great idea. We can watch Stranger Things, perhaps?
Aku sungguh yakin itu ide yang bagus. Mungkin kita bisa nonton Stranger Things?

Gritte: That is great. Let’s go! 
Bagus. Ayo!

14. Contoh Dialog 14

Firdan: 

Hi, can I ask your opinion about my painting?
Hai, bisakah aku meminta pendapatmu tentang lukisanku?

Bella: 

Sure.
Boleh.

Firdan: 

So, what do you think? 
Jadi, bagaimana menurutmu?

Bella: 

Wow, this is such a beautiful painting. You did a great job! 
Wow, ini lukisan yang sangat indah. Kamu hebat sekali!

15. Contoh Dialog 15

Merry: 

Darwis, do you know about the new rules in our school? What do you think about it? 
Darwis, apakah kamu sudah mendengar peraturan baru di sekolah kita? Bagaimana pendapatmu?

Darwis: 

Yeah. Personally, arriving at school before 6:00 is too early. 
Iya. Menurutku, tiba di sekolah sebelum pukul 6 terlalu dini.

Merry: I agree. It's not fair for students who live far away from school.
Aku setuju. Ini tidak adil untuk siswa yang tinggal jauh dari sekolah.

Darwis: 

I heard the student council members would discuss with the teacher so they would reconsider.
Aku dengar anggota OSIS akan berdiskusi dengan guru agar peraturan tersebut bisa dipertimbangkan lagi.

Demikian ulasan mengenai contoh dialog asking and giving opinion 2 orang. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik