Penampakan Sindalah, Pulau Mewah di Arab Saudi untuk Pelancong Berduit
NEOM, iNews.id - Arab Saudi meresmikan Sindalah, pulau mewah yang berada di Laut Merah. Sindalah menjadi tujuan wisata baru bagian dari kota masa depan NEOM. Peresmian dilakukan oleh Dewan Direksi NEOM belum lama ini.
Proyek diinisiasi putra mahkota Arab Saudi yang juga Ketua Dewan Direksi NEOM Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) pada Desember 2022 itu menandai tonggak sejarah yang menggembirakan dalam pengembangan NEOM.
CEO NEOM Nadhmi Al Nasr mengatakan, NEOM berkomitmen untuk mendukung era baru pariwisata mewah dengan dibukanya Sindalah.
"Terwujudnya destinasi penting ini, gerbang menuju Laut Merah, merupakan bukti kepemimpinan visioner Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Visi Saudi 2030,” katanya, dalam pernyataan, dikutip Rabu (30/10/2024).
Transformasi Sindalah, dari konsep menjadi pulau mewah sungguhan, melibatkan sekitar 30.000 tenaga kerja, empat mitra kontrak lokal, serta sekitar 60 subkontraktor.
Langkah penting ini sejalan dengan ambisi Arab Saudi untuk mengembangkan sektor pariwisata di bawah Visi 2030. Selain itu untuk menegaskan kembali kapasitas NEOM sebagai destinasi yang inovatif.
Setelah peresmian, Sindalah menyambut kedatangan tamu gelombang pertama yang bisa merasakan langsung daya tarik pulau tersebut.
Sindalah terletak di perairan biru berkilau di Laut Merah, hanya 5 km dari garis pantai NEOM di barat laut Arab Saudi. Luasnya membentang 840.000 meter persegi. Posisinya juga strategis, 17 jam perjalanan laut dari destinasi utama Laut Mediterania.
Pulau Sindalah juga berfungsi sebagai pintu gerbang NEOM menuju Laut Merah yang bisa diakses menggunakan kapal pesiar dari Eropa, negara-negara Teluk, serta tentu saja Saudi.
Daya tarik Sindalah terletak pada perpaduan keindahan alam pulau dengan penggunaan teknologi dan arsitektur.
Sindalah menawarkan ekosistem laut mengagumkan, perairan di sekitarnya merupakan rumah bagi 1.100 spesies ikan, termasuk 45 spesies unik, serta lebih dari 300 spesies karang.
Sejalan dengan komitmen NEOM terhadap keberlanjutan dan konservasi dan pelestarian habitat laut alami, Sindalah menjadi pusat pengembangan pulau tersebut. Para tamu bisa menjelajahi keajaiban bawah lautnya. Lokasinya strategis dan iklim menyenangkan sepanjang tahun.
Bangunan dan lansekap di dalamnya didesain oleh perusahaan arsitektur kapal pesiar terkemuka, Luca Dini. Pulau ini memiliki restoran, hotel, berbagai venue, serta menyajikan berbagai pengalaman kelas dunia.
Kapasitasnya diproyeksikan menampung hingga 2.400 tamu setiap hari pada 2028. Selain itu Sindalah mempermudah pengunjung dengan tersedianya 86 tempat berlabuh.
Sindalah Yacht Club, dirancang oleh Stefano Ricci, berfungsi sebagai titik fokus marina, menyambut para tamu, pemilik, dan kru kapal pesiar untuk menikmati berbagai fasilitas.
Marina ini memiliki fasilitas dok, tempat khusus untuk superyacht, dan layanan lengkap ala kapal pesiar.
Sindalah diperkirakan bisa menciptakan sekitar 3.500 lapangan pekerjaan, mendukung industri perhotelan dan pariwisata yang sedang berkembang di Saudi, serta membantu diversifikasi ekonomi sejalan dengan Visi Arab Saudi 2030.