Warga Arab-Amerika Lebih Percaya Trump Bisa Selesaikan Konflik Israel-Palestina ketimbang Kamala Harris

Warga Arab-Amerika Lebih Percaya Trump Bisa Selesaikan Konflik Israel-Palestina ketimbang Kamala Harris

Terkini | inews | Selasa, 22 Oktober 2024 - 11:22
share

WASHINGTON, iNews.id - Hasil polling Pilpres AS 2024 terbaru menunjukkan, Donald Trump unggul tipis atas pesaingnya, Kamala Harris, di kalangan keturunan Arab-Amerika. Bukan hanya itu mayoritas publik AS lebih percaya kepada Trump bisa segera menghentikan perang di Jalur Gaza maupun Lebanon ketimbang Harris.

Hasil polling Arab News/YouGov yang dirilis Senin (21/10/2024), mengungkap Trump unggul dengan mendapat dukungan 45 persen dari keturunan Arab-Amerika, sementara Harris 43 persen.

Uniknya, meski mendapat dukungan lebih banyak, Trump tetap dianggap oleh kalangan Arab-Amerika sebagai sosok yang lebih mendukung Israel ketimbang Harris, yakni dengan selisih 6 persen.

Selain itu Trump yang merupakan capres dari Partai Republik juga dianggap lebih mungkin bisa menyelesaikan konflik Israel-Palestina ketimbang Harris, dari Partai Demokrat, yakni dengan perolehan 39 berbanding 33 persen.

Sementara itu untuk pertanyaan siapa kandidat yang akan lebih baik bagi Timur Tengah, Trump dan Harris mendapat dukungan sama, yakni masing-masing 38 persen.

Mengenai pertanyaan isu apa yang menjadi perhatian terbesar bagi komunitas Arab-Amerika, 29 persen responden memilih konflik Israel-Palestina, 21 persen ekonomi dan biaya hidup, serta 13 persen memilih rasisme dan diskriminasi.

Polling dilakukan melibatkan 500 warga Arab-Amerika dengan margin of error plus-minus 5,93 persen.

Meski polling tersebut masih dalam range margin of error, hasilnya menjadi peringatan bagi Partai Demokrat. Kebijakan pemerintahan Biden terhadap perang Israel di Gaza bisa memengaruhi ekspektasi para pemilih Arab-Amerika dalam pilpres yang akan berlangsung pada 5 November tersebut.

Polling lain yang dirilis oleh Arab American Institute pada awal bulan ini, Trump unggul tipis dibandingkan Harris yakni 42 berbanding 41 persen. Hasil itu merupakan penuruna drastis dibandingkan Pilpres AS 2020.

Tingkat dukungan Harris dari kalangan Arab-Amerika tahun ini turun 18 persen dibandingkan dengan perolehan Biden pada pilpres 2020.

Topik Menarik