Geopolitik Memanas, Ini Rekomendasi Investasi yang Cocok Dipilih

Geopolitik Memanas, Ini Rekomendasi Investasi yang Cocok Dipilih

Ekonomi | inews | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 20:59
share

JAKARTA, iNews.id - Geopolitik global saat ini sedang memanas. Konflik di negara Timur Tengah hingga saat ini masih terus berlangsung dan mengakibatkan masyarakat khawatir dengan kondisi ekonomi global.

Terlebih, jika terjadinya perang, beberapa instrumen investasi terkena dampaknya. Dengan kondisi global saat ini, investor mencari instrumen investasi yang lebih aman dan memiliki risiko yang rendah.

Instrumen investasi seperti saham tidak di rekomendasikan di kondisi global saat ini karena pergerakannya semakin fluktuatif. Sehingga instrumen investasi yang dapat di rekomendasikan adalah emas, deposito dan reksa dana. 

“Ketidakpastian kembali menjadi ketakutan bagi para investor global. Setelah dilakukan penurunan suku bunga acuan global oleh bank-bank sentral, dunia kembali dikejutkan dengan meningginya tensi geopolitik akibat perang yang terjadi antara Israel dan Iran beserta sekutunya,” ucap Ipan Samuel Hutabarat Direktur MNC Asset Management.

“Sehingga dengan kondisi tersebut, kami menghimbau untuk para investor lebih berhati-hati untuk memilih instrumen investasi dengan membertimbangkan exposure risiko yang lebih terukur. Seperti reksa dana pendapatan tetap MNC Dana Likuid memiliki exposure risiko yang lebih terukur, return yang stabil dan bertumbuh,” tuturnya. 

 Reksa dana khususnya reksa dana pendapatan tetap MNC Dana Likuid direkomendasikan karena berisikan obligasi korporasi. Dengan begitu, memiliki return yang kompetitif dan tingkat risiko yang rendah. 

Bagi masyarakat yang ingin membeli reksa dana pendapatan tetap MNC Dana Likuid dengan return 20,52 persen 3 tahun (net) berdasarkan NAB per 17 Oktober 2024, produk tersebut dapat dibeli melalui direct sales kami pada nomor WhatsApp 0811-1211-9696 dan reksa dana online www.motionfunds.id, serta APERD kami seperti MotionTrade, Bareksa, IPOT Fund, Poems ID, Ajaib, Mirae Asset Sekuritas, SMARD, PINA, SFAST, Invesnow, BIONS dan BRIGHTS.

Topik Menarik