Viral Peserta Ujian CPNS di Lombok Mendadak Kaku, Dokter Jelaskan Penyebabnya

Viral Peserta Ujian CPNS di Lombok Mendadak Kaku, Dokter Jelaskan Penyebabnya

Gaya Hidup | inews | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 20:32
share

JAKARTA, iNews.id - Viral seorang peserta ujian CPNS di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tubuhnya mendadak kaku. Karena kondisi itu, dia sampai ditangani medis secara serius. 

Akun X @bacottetangga__ yang memviralkan video tersebut. Perempuan muda itu tampak duduk namun dengan tubuh kaku tak bisa bergerak. Ambulans pun datang untuk memberikan pertolongan. 

Video ini telah disaksikan 574,4 ribu netizen. Banyak netizen penasaran kenapa badan bisa kaku seperti dialami perempuan di video. 

"Baru tahu aku ada gejala kayak gitu. Apakah itu efeknya sebentar? Terus kambuhnya pas panik atau gimana? Beneran kepo banget," kata @guan***. 

"Baru tahu ada gangguan kayak gini," ujar @pian***. 

"Ini terlalu tegang atau memang punya penyakit bawaan sih?" ungkap @chi***. 

Menjawab banyak rasa penasaran netizen, Dokter Dicky Budiman menjelaskan bahwa kondisi kekakuan tubuh seperti dalam video viral bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya psikosomatis atau gejala fisik yang muncul akibat faktor psikologis. 

Ilustrasi kekakuan tubuh. (Foto: Medical News Today)
Ilustrasi kekakuan tubuh. (Foto: Medical News Today)

"Kalau dilihat dari video yang beredar, kemungkinan besar perempuan muda yang sedang mengikuti ujian itu mengalami kekakuan tubuh akibat psikosomatis," kata dr Dicky saat dihubungi iNews.id, Jumat (18/10/2024). 

Namun, untuk diagnosa lebih jelasnya, kata dr Dicky, diperlukan pemeriksaan fisik dan anamnesa, termasuk wawancara dengan pasien dan keluarga. 

Selain akibat psikosomatis, ada beberapa penyebab tubuh bisa kaku mendadak. Apa saja? 

Penyebab Tubuh Mendadak Kaku Selain Psikosomatis

1. Respons stres akut

Dalam kondisi penuh tekanan, tubuh bisa bereaksi dengan otot kaku. Hal ini karena tubuh secara refleks mengeluarkan hormon stres dan kortisol, peningkatan detak jantung, dan pada beberapa kasus kekakuan tubuh. 

"Stres yang tinggi bisa menyebabkan kekakuan tubuh mendadak, terutama pada orang dengan kondisi mental tidak stabil hingga tingkat cemas tinggi," kata dr Dicky. 

2. Panic attack atau serangan panik

Serangan panik yang biasanya muncul akibat cemas berlebihan juga bisa menyebabkan kekakuan tubuh, pun sulit bernapas, jantung berdebar kencang, hingga pusing. 

3. Gangguan konversi 

Jika seseorang mengalami gangguan konversi, bukan hanya kekakuan tubuh tapi sampai kelumpuhan tanpa penyebab medis yang jelas. 

"Jadi, gangguan konversi itu adalah kondisi mental dengan masalah psikologis yang dikonversi hingga menjadi gejala fisik. Gangguan ini terjadi karena tekanan mental yang tidak bisa diungkapkan secara verbal yang diubah menjadi manifestasi fisik," ujar dr Dicky.  

4. Kelelahan fisik dan mental

Seseorang yang sedang menghadapi ujian, lalu kurang tidur dan tekanan mental berkepanjang bisa mengalami kelelahan fisik dan mental. Pada kondisi yang sudah sangat parah, bisa sampai mengalami kekakuan tubuh. 

"Kekakuan tubuh tidak menimpa semua orang. Jika Anda punya respons stres yang baik, maka kekakuan tubuh bisa lebih kecil kemungkinan terjadi," ungkap dr Dicky. 

"Pada dasarnya setiap orang punya level manajemen stres yang berbeda-beda. Semakin baik manajemen stresnya, maka semakin kecil kemungkinan mengalami kekakuan tubuh akibat masalah mental," tambahnya. 

Dokter Dicky menyarankan agar melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke profesional jika gangguan psikologis Anda muncul berulang kali. 

Topik Menarik