Pembunuhan Lansia di Ngawi, Tetangga Curigai Penghuni Kos Baru Seorang Pensiunan TNI

Pembunuhan Lansia di Ngawi, Tetangga Curigai Penghuni Kos Baru Seorang Pensiunan TNI

Terkini | inews | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 18:06
share

NGAWI, iNews.id - Darwati lansia berusia 78 tahun menjadi korban perampokan disertai pembunuhan dalam rumahnya di Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (15/10/2024). Sejauh ini belum ada tersangka yang ditetapkan polisi.

Kendati demikian para warga dan tetangga mencurigai salah satu penghuni kos di rumah korban ada hubungan dengan pembunuhan tersebut. Sebab, penghuni kos baru ini menghilang usai ditemukan mayat korban Darwati.

Soewaji tetangga sekaligus warga setempat mengatakan, pria yang dimaksud tersebut belum lama ini tinggal di rumah kos korban.

"Belum genap sebulan kos di situ. Kalau dari KTP-nya pekerjaannya pensiunan TNI. Dia lagi mencari pekerjaan sebagai sekuriti," ujarnya, Jumat (18/10/2024). 

Menurutnya orang tersebut pendiam dan santun .

"Dulu sering lihat lewat sini tapi udah gak ada lagi sampai sekarang," katanya.

Sebelumnya, anggota Satreskrim Polres Ngawi masih melakukan olah TKP lanjutan bekerja sama dengan tim Labfor Polda Jatim.

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, olah TKP ulang ini diperlukan agar penanganan kasus ini berbasis ilmiah dan professonal serta mengedepankan scientific criminal investigation.

"Olah TKP ulang ini untuk mendapatkan bukti-bukti tambahan yang bisa digunakan mengungkap kasus dugaan pencurian dengan kekerasan yang berujung pembunuhan," ujarnya, Kamis (17/10/2024).

Saat ditemukan kondisi tangan korban terikat dan mulut tersumpal kain di ruang tamu rumah. Polisi menemukan bekas penganiayaan pada tubuh korban yang diduga menjadi penyebab kematian.

"Dari hasil autopsi, terdapat luka akibat benda tumpul di bagian pelipis kepala serta penyumbatan saluran pernapasan yang menyebabkan korban meninggal," katanya.

Sementara terkait pelaku, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Termasuk terkait kemungkinan mengarah kepada salah satu penghuni kos yang hilang usai penemuan mayat korban.

"Untuk terduga pelaku masih penyelidikan," katanya.

Topik Menarik