Yahya Sinwar Dibunuh di Medan Perang bukan Persembunyian, Jadi Inspirasi Anak-Anak Palestina

Yahya Sinwar Dibunuh di Medan Perang bukan Persembunyian, Jadi Inspirasi Anak-Anak Palestina

Berita Utama | inews | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 10:28
share

NEW YORK, iNews.id - Iran yakin terbunuhnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar tak akan melemahkan perjuangan kelompok perlawanan tersebut. Sebaliknya, peristiwa itu semakin memecut para pejuang Hamas serta setiap generasi untuk melanjutkan perjuangannya.

Sinwar terbunuh dalam serangan di Tal Al Sultan, Rafah, Gaza Selatan, setelah bangunan tempatnya berlindung ditembaki tank militer Zionis. Rekaman video menunjukkan Sinwar masih sempat melawan dengan melempar drone Israel menggunakan tongkat meski satu tangannya putus dan terluka parah. 

Misi diplomatik Iran di PBB menyatakan, saat-saat terakhir menjelang kematian Sinwar akan menjadi contoh perlawanan terhadap Israel.

"Saat umat Islam memandang Syahid Sinwar yang berdiri di medan perang, dengan seragam tempur dan di tempat terbuka, bukan di persembunyian, menghadapi musuh, semangat (kelompok) perlawanan akan menguat," bunyi pernyataan misi diplomatik Iran, di media sosial X, Jumat (18/10/2024).

Sinwar menjadi contoh bagi para pemuda dan anak-anak Palestina yang akan meneruskan perjuangannya demi mewujudkan kemerdekaan Palestina.

"Selama pendudukan dan agresi masih ada, perlawanan akan terus berlanjut, karena Syahid (Sinwar) tetap hidup dan menjadi sumber inspirasi," demikian isi pernyataan.

Kelompok perlawanan Hizbullah Lebanon juga mengumumkan babak baru perang terhadap Israel. Pernyataan Hizbullah itu disampaikan setelah Israel mengumumkan kematian Sinwar berdasarkan hasil tes DNA.

"(Hizbullah) Akan bertransisi menuju fase baru yang meningkat dalam konfrontasi melawan Israel," bunyi pernyataan.

Hizbullah juga mengungkap kerugian di pihak militer Israel sejak perang berlangsung pada 1 Oktober. Sebanyak 55 tentara tewas dan lebih dari 500 lainnya luka.

Selain itu para pejuang Hizbullah menghancurkan 20 tank Merkava, empat buldoser, dan dua pesawat drone intai dalam pertempuran baru-baru ini.

Topik Menarik