Kisah Mengharukan Zaynab Taaliyah, Wanita Cantik Masuk Islam setelah Baca Surat Al Baqarah
JAKARTA, iNewsSemarang.id – Kisah mengharukan datang dari seorang wanita cantik bernama Zaynab Taaliyah. Dia masuk Islam setelah membaca Alquran Surat Al Baqarah.
Zaynab membeberkan cerita awal mula mantap menjadi mualaf hingga resmi mengucap dua kalimat syahadat pada 2019.
"Tahun 2019, aku sudah mualaf di Maluku. Aku dari keluarga non-Muslim, tapi aku dirawat sama nenek kakek," ucap Zaynab Taaliyah dalam tayangan di kanal YouTube Rukun Indonesia dikutip Jumat (18/10).
Dia menceritakan sejak SMA merasa ketaatannya agak goyah dikarenakan tergoda pergaulan bebas. Semenjak berpacaran dengan seorang cowok yang sekarang menjadi suaminya, selalu membahas tentang agama masing-masing dan mengajak challenge belajar agamanya dari masing-masing.
"Semenjak aku pacaran dengan yang suami aku sekarang, selalu bahas tentang agama kita masing-masing. Aku belajar agama dia, dia juga belajar agama aku," ungkapnya.
"Mulai dari situ aku mulai mencari tahu, karena aku tuh sampai sekarang belum tahu sejarah agama aku sendiri. Jadi merasa tertantang nih, biar aku bisa jelasin ke dia dengan tujuan biar dia masuk agama aku gitu," jelasnya.
Banyak sekali kesalahan di dalam agama dahulu Zaynab setelah mencari tahu. Padahal, agamanya dulu itu mengklaim umatnya yang paling benar.
"Padahal di agama aku klaim bahwa kita yang paling benar, tapi kok banyak kesalahan, berarti bertentangan dong. Dari situ keyakinan aku lama-lama runtuh sih," tegasnya.
Akhirnya Zaynab menyebut dari berbagai macam observasi, keyakinan, dan mencoba pelajari terkait agama, mulai kenal dengan Islam dengan membaca Surat Al Baqarah.
"Aku lagi duduk aja, main HP, terus kayak: 'Apa coba Islam ya?' Karena kan semua sudah aku cari kok Islam enggak ada sih sama sekali yang aku cari tahu gitu. Nah, Islam identik dengan Alquran, baca Surat Al Baqarah," ucap Zaynab.
"Aku di situ sambil dengerin murotalnya aku pasang headset. Aku baca tafsirannya satu demi satu dan di situ aku nangis dan takjub dengan Alquran," tambahnya.
Mulai dari situ Zaynab sudah menemukan jawabannya untuk masuk Islam. "Karena yang selama aku cari ada di situ. Di situ ada menjelaskan tentang Yahudi, kata-katanya itu sangat menyentuh, seperti yang aku bayangin dulu penuh dengan kekerasan, dengan jihad dan segala macam tuh kayak Masya Allah."
"Aku juga belajar nabi-nabi dahulu, ada Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan aku tahu mereka di Islam ketika baca surat itu," ucap Zaynab dengan menangis tersedu-sedu.
Ia pernah merasa kesepian di kehidupannya, bahkan sempat ingin bunuh diri karena berbagai masalah muncul. "Aku juga bukan tipe yang kalau ada masalah cerita ke temanku dan enggak mau meribetkan orang lain," ujarnya.
Saat menyampaikan keinginannya menjadi mualaf, Zaynab diingatkan atas konsekuensi yang mungkin didapatnya. Namun, keputusannya sudah bulat ingin memeluk agama Islam.
