Israel Klaim Bunuh Yahya Sinwar, Hamas Masih Bungkam

Israel Klaim Bunuh Yahya Sinwar, Hamas Masih Bungkam

Berita Utama | inews | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 07:05
share

TEL AVIV, iNews.id - Israel mengklaim telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar dalam serangan di Tal Al Sultan, Rafah, Gaza Selatan, Kamis (17/10/2024. Butuh waktu beberapa jam bagi militer Zionis untuk memastikan identitas Sinwar.

"IDF (Pasukan Pertahanan Isrsel) dan ISA (Badan Keamanan Israel) mengonfirmasi bahwa setelah pengejaran selama setahun, tentara IDF dari Komando Selatan telah membunuh Yahya Sinwar," bunyi pernyataan bersama IDF dan ISA, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (18/10/2024).

Namun Hamas sejauh ini belum mengonfirmasi terbunuhnya Sinwar.

Israel mengklaim Sinwar terbunuh dalam serangan terhadap sebuah bangunan di Tal Al Sultan.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari menjelaskan, tentaranya mengidentifikasi tiga pejuang yang melarikan diri dari rumah ke rumah hingga mereka terjebak di sebuah bangunan.

Tentara menembaki bangunan itu sehingga terpecah. Sinwar melarikan diri sendirian ke bangunan lain.

Setelah itu Israel mengirim drone ke gedung tersebut.

Dalam kondisi terluka Sinwar terlihat melemparkan sesuatu yang tampak seperti tongkat ke arah drone.

Dia ditemukan beberapa saat kemudian dalam kondisi meninggal menggunakan rompi anti-peluru dan senjata api.

Militer Israel lalu membawa jenazah Sinwar untuk dilakukan tes DNA. Sampel DNA diambil dari terowongan bawah tanah tak jauh dari tempat penemuan enam sandera Israel yang terbunuh pada Agustus lalu.

Topik Menarik