BEM se-Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Optimistis Bisa Benahi Pendidikan di Jakarta

JAKARTA, iNews.id - Komunitas Sinergis Jakarta mendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Mereka optimistis Ridwan Kamil-Suswono bisa membenahi sistem pendidikan di Jakarta.

Sinergis Jakarta merupakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jakarta. Mereka mendeklarasikan dukungan untuk RIDO.

Founder Sinergis Jakarta, Eko Minsya Saputra mengatakan sumber daya manusia (SDM) perlu dibenahi dan ditingkatkan, sebelum Jakarta menjadi kota global. 

“Kita dari Sinergis Jakarta merupakan salah satu movement (pergerakan) teman-teman yang mendukung RIDO, ini memang berfokus ke pendidikan,” ujar Eko saat ditemui di Posko Pemenang RIDO, Kantor DPD I Partai Golkar, Cikini Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).

“Jadi bagaimana kita dengar tadi bahwa untuk menciptakan sebuah kota atau sebuah wilayah di suatu tempat untuk menjadi global, kita harus membenahi dari sisi pendidikannya dulu,” paparnya.

Dia menilai Ridwan Kamil-Suswono bisa membenahi sistem pendidikan. Hal itu berdasarkan program paslon nomor urut 1, contohnya menyediakan sekolah gratis di sekolah swasta bagi keluarga yang kurang mampu. 

Pasangan RIDO memang mengusung pendidikan karakter berbasis budaya, antikorupsi, dan moderasi beragama.

Untuk mengusung program ini RIDO ingin memasukkan kurikulum pendidikan karakter yang berfokus pada nilai budaya lokal, moral, antikorupsi, dan moderasi beragama. Lalu, membangun generasi yang berintegritas, karakter moral, toleran, dan memiliki kecintaan terhadap nilai Pancasila.

Eko memastikan, Sinergis Jakarta bakal membawa gagasan pendidikan yang digaungkan RIDO untuk dikampanyekan kepada mahasiswa dan masyarakat. Gerakan ini dilakukan salah satunya lewat media sosial. 

“Sinergis Jakarta mendukung semua visi misi RIDO, terkait dengan pendidikan," katanya.

RIDO juga ingin mengurangi beban administrasi guru dengan digitalisasi dan deregulasi agar kerjanya menjadi lebih efisien. Dengan begitu, guru dapat punya banyak waktu untuk fokus pada pengajaran, bimbingan, dan pengembangan siswa.

“KJP itu malahan diperluas, dan KJP itu sangat-sangat akan diperhatikan agar tepat sasaran. Kita melihat bawah KJP saat ini bukan berarti salah satu gagal, tetapi kita memperbaiki untuk jauh lebih tepat sasaran dan dikawal oleh teman-teman Sinergis Jakarta,” katanya.