5 Berita Populer: Klasemen Grup C usai Indonesia vs Bahrain hingga PSSI Protes

5 Berita Populer: Klasemen Grup C usai Indonesia vs Bahrain hingga PSSI Protes

Terkini | inews | Sabtu, 12 Oktober 2024 - 05:15
share

JAKARTA, iNews.id - Posisi Indonesia merosot ke peringkat 5 grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada Kamis (10/10/2024). Sementara itu, Jepang bertengger di posisi pertama disusul Australia di posisi kedua.

Berita populer lainnya adalah PSSI kirim surat protes usai kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain dirampok wasit. 

Berikut rangkuman berita populer pada Jumat (11/10/2024) 

1. Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Keluar dari 4 Besar

Indonesia untuk sementara keluar dari posisi 4 besar grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Posisi Indonesia melorot dari peringkat 3 ke peringkat 5 usai ditahan imbang Bahrain 2-2 pada matchday ketiga grup C pada Kamis (10/10/2024) di Bahrain.

Berikut klasemen grup C Piala Dunia zona Asia 2026:
- Jepang (9 poin)
- Australia (4 poin)
- Arab Saudi (4 poin)
- Bahrain (4 poin)
- Indonesia (3 poin)
- China (0 poin)

2. Shayne Pattynama Ngamuk usai Timnas Indonesia Vs Bahrain, Buntut Wasit Kontroversial

Shayne Pattynama, bek timnas Indonesia mengamuk lantaran wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf dinilai kontroversial saat memimpin laga Indonesia vs Bahrain, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Indonesia dan Bahrain bertemu dalam matchday 3 grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam pertandingan tersebut, wasit Ahmed memberikan tambahan waktu 6 menit dari waktu normal 90 menit. Namun, Ahmed tak kunjung meniup peluit dan Bahrain mampu menambah gol pada menit 90+9.

Hal tersebut membuat Shayne terlibat keributan dengan pemain dan ofisial Bahrain. Emosi dan amarah Shayne mampu diredam oleh Asnawi Mangkualam dan ofisial Timnas Indonesia lainnya.

3. Komentar Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Ditahan Bahrain, Murka dengan Wasit!

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat menyayangkan hasil imbang 2-2 yang didapat Indonesia pada laga melawan Bahrain dalam laga ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain, Kamis (10/10/2024).

“Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” ujar STY saat konferensi pers.

Selain itu, STY juga menyoroti tambahan waktu yang awalnya 6 menit, menjadi 9 menit. Pelatih asal Korea Selatan itu tetap mengapresiasi usaha anak-anak asuhannya dan optimis melanjutkan laga di kualifikasi Piala Dunia 2026.

4. Presiden AFC asal Bahrain, Wasit dari Federasi Sama, Kemenangan Timnas Indonesia pun Dirampok

Indonesia menghadapi Bahrain dalam laga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis (10/10/2024) di Bahrain National Stadium, Riffa. Sayangnya, kemenangan Indonesia atas Bahrain harus dirampok wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf. Sebab, Garuda yang sudah unggul 2-1 batal menang usai gol penyama Bahrain dicetak Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9.

Padahal, wasit hanya memberikan tambahan waktu 6 menit dari waktu normal. Setelah ditelisik, netizen Indonesia menempukan fakta bahwa Presiden Asosiasi Sepak Bola Asia rupanya adalah Salman bin Ibrahim Al Khalifa yang merupakan orang Bahrain.

Sebelum pertandingan, netizen juga sudah mempertanyakan penunjukan Ahmed sebagai wasit. Pasalnya, Oman dan Bahrain bernaung di federasi yang sama, yaitu Federasi Sepak Bola Asia Barat (WAFF).  

5. PSSI Kirim Surat Protes usai Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain Dirampok Wasit

PSSI mengirimkan surat protes kepada AFC dan FIFA karena kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain dinilai telah dirampok wasit. Indonesia dan Bahrain bersua pada laga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (10/10/2024) di Bahrain National Stadium, Riffa.

Wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, memberikan tambahan waktu 6 menit dari waktu normal. Namun, Bahrain justru mampu menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-90+9.

“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.

Topik Menarik