Suhu Politik Pilkada Tuban Memanas, APK Paslon Dirusak
TUBAN, iNews.id - Suhu politik Pilkada Kabupaten Tuban, Jawa Timur memanas. Banyak banner milik salah satu pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati menjadi sasaran perusakan oleh orang tak dikenal (OTK).
Saat ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban masih menelusuri kasus tersebut. Dalam video amatir yang viral di media sosial, tampak beberapa poster dan banner milik paslon Riyadi-Wafi dirobek oleh OTK.
Perusakan alat peraga kampanye (APK) ini terjadi di tiga kecamatan, yakni Desa Beji di Kecamatan Jenu, Kelurahan Mondokan di Kecamatan Tuban dan Desa Cepokorejo di Kecamatan Palang.
Pantauan di Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban pada Kamis (10/10/2024) siang, perusakan APK terjadi di dua titik pemasangan yang hanya berjarak sekitar 300 meter.
Pada dua tempat itu, sedikitnya terdapat sekitar empat APK rusak, yakni baliho dan tiga poster.
"Terkait perusakan APK salah satu paslon memang baru mendapatkan informasi dari media sosial. Itu menjadi salah satu perhatian, kami juga menunggu dari salah satu paslon untuk melaporkan kejadian ini," ujar Komisioner Bawaslu Tuban Sutrisno Puji Utomo, Kamis (10/10/2024).
Perusakan APK paslon Riyadi-Wafi ini dinilai menjadi perhatian Bawaslu Tuban. Dia menuturkan akan menelusuri ke lapangan untuk memastikan informasi awal yang diterima.
"Kita akan melakukan penelusuran terkait dengan kejadian tersebut terkait lokasinya, tempatnya di mana, kapan dirusak. Kita menunggu salah satu paslon yang dirugikan karena konsekuensi hukum perusakan APK ini," katanya.