Puluhan Warga Cianjur Keracunan usai Makan Nasi Kotak di Acara Maulid Nabi

Puluhan Warga Cianjur Keracunan usai Makan Nasi Kotak di Acara Maulid Nabi

Terkini | inews | Senin, 7 Oktober 2024 - 06:41
share

CIANJUR, iNews.id - Puluhan warga Desa Gunungsari dan Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat keracunan massal diduga akibat mengonsumsi nasi kotak di acara peringatan Maulid Nabi, Minggu (6/10/2024). Mereka mendapat perawatan di Puskesmas Ciranjang.

Informasi yang berhasil dihimpun, kebanyakan korban keracunan tersebut mayoritas anak-anak dan dewasa. Berawal saat anak-anak di sebuah madrasah tempat mereka mengaji mengadakan peringatan Maulid Nabi, Minggu (6/10/2024).

Kemudian setelah acara selesai, seluruh anak-anak beserta orang tua yang hadir diberi nasi kotak berisi nasi putih, daging ayam, tempe tahu, mi, kentang dan wortel.

Setelah 3 jam mengonsumi nasi kotak tersebut, tiba-tiba korban merasakan mual-mual dan langsung muntah-muntah. Ternyata yang merasakan hal yang sama terus bertambah. Kejadian tersebut oleh seorang warga dilaporkan ke aparat desa.

Ternyata gejala tersebut hampir dirasakan semua anak dan orang tua yang mengonsumsi nasi kotak dari acara Maulid Nabi di madrasah. Setelah dikumpulkan di aula desa, para korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Ciranjang.

"Mulanya saya tidak menyangka keracunan melainkan masuk angin. Namun anak saya juga sama. Ketika keluar rumah ingin dipijit ternyata orang lain dan semua tetangga juga mengalami yang sama. Saya kemudian oleh aparat desa disuruh berkumpul di aula desa dan dibawa ke Puskesmas Ciranjang," ujar Emi Maulida (32) warga Babakan Jembatan Desa Gunungsari.

Komandan Regu Retana Kecamatan Ciranjang Ahmad MK (52) menambahkan, pihaknya dan anggota Retana lainnya dibantu aparat desa dan Babinsa serta Babinkantibmas sejak sore mengevakuasi warga yang keracunan masal ke Puskesmas. Tercatat sebanyak 37 orang dirawaat yang mayoritas anak-anak seusia SD/SMP.

"37 orang korban keracunan itu yang dibawa ke Puskesmas Ciranjang saja, ada juga yang dirawat di aula desa dan sebagian lagi di klinik. Untuk jumlah korban keseluhan belum terkonfirmasi masih didata," ujar Ahmad saat ditemui di Puskesmas Ciranjang.

Menurut informasi dari warga, nasi kotak yang dibagikan pada anak -anak dan warga sekitar itu jumlahnya ratusan kotak. Berarti diduga masih banyak korban yang keracunan.

"Hingga saat ini seluruh RT/RW Kadus dan perangkat desa lainnya masih menyisir kesetiap kampung yang ada di Desa Gunungsari dan Desa Kertajaya mencari korban keracunan. Kami juga sudah menyerahkan sampel makanan ke pihak berwajib maupun ke tim medis," ucapnya.

Topik Menarik