Survei Indikator: Mayoritas Publik Setuju PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo

JAKARTA, iNews.id - Mayoritas publik setuju bila PDI Perjuangan (PDIP) bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal itu terlihat dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia pada September 2024.

Dari hasil jejak pendapat itu, 41,1 persen sangat setuju dan 3,9 persen setuju bila PDIP bergabung ke koalisi pemerintah.

Sementara itu, ada 28,7 persen responden menyatakan kurang setuju dan 10,4 persen tidak setuju sama sekali bila partai berlambang banteng itu bergabung ke koalisi.

"Terkait peluang bergabungnya PDIP ke dalam koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, warga terbelah, sekitar 45 persen setuju, 39,1 persen tidak setuju, dan selebihnya tidak bersikap, 15,9 persen" kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia Hendro Prasetyo, Jumat (4/10/2024).

Dari responden yang menyatakan sikap setuju itu, basis massa pemilih PDIP dan Partai Gerindra yang paling banyak setuju bila partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu bergabung ke koalisi.

Di basis massa PDIP misalnya, sebanyak 58,4 persen setuju bergabung ke pemerintah. Sementara 33 persen tak setuju dan 8,6 persen tak menjawab.

Dari basis pemilih Partai Gerindra, sebanyak 50,6 persen menyatakan setuju, 40,1 persen tak setuju dan tak menjawab 9,3 persen.

Indikator menggelar survei pada 22-29 September 2024. Survei ini melibatkan 3.540 responden yang berasal dari 11 provinsi terbesar di Indonesia.

Adapun margin of error survei ini sekitar 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.