KA Gajayana Tabrak Minibus di Indramayu, 2 Perjalanan Kereta di Stasiun Malang Terlambat
MALANG, iNews.id - Dua kereta api (KA) terlambat datang di Stasiun Malang imbas kecelakaan KA Gajayana di Indramayu, Jawa Barat. Waktu keterlambatan keduanya bervariasi hingga 2 jam.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, ada dua kereta api yang terdampak kecelakaan KA Gajayana di antara Stasiun Terisi - Stasiun Tegalsari, Daop 3 Cirebon, Kamis (3/10/2024) malam. Selain KA Gajayana relasi Stasiun Jakarta Gambir-Malang, juga KA Majapahit relasi Stasiun Pasar Senen-Malang terlambat datang.
"KA Gajayana tiba di Stasiun Malang pukul 09.52 WIB, mengalami keterlambatan 166 menit dari yang seharusnya tiba di Stasiun Malang pukul 07.06 WIB. Sedangkan KA Majapahit tiba di Stasiun Malang pukul 10.49 WIB, mengalami keterlambatan 42 menit, dari yang seharusnya tiba pukul 10.07 WIB," ujar Luqman, Jumat (4/10/2024) pagi.
DPR Sepakati 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Hendardi: Menunjukkan Kelanjutan Skenario Pelemahan KPK
Menurutnya, keterlambatan lama yang dialami KA Gajayana karena harus dilakukan penggantian lokomotif yang rusak akibat tertemper minibus berpelat nomor E 1101 AJ, Kamis (3/10/2024) pukul 20.55 WIB. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan kedatangan KA jarak jauh di Stasiun Malang pada Jumat (4/10/2024).
"Kami sampaikan permintaan maaf atas keterlambatan ini. Kejadian ini juga menyebabkan kerusakan pada lokomotif KA Gajayana yang menyebabkan keterlambatan perjalanan," katanya.
Luqman memastikan pascadua kereta tersebut, perjalanan KA sudah mulai normal dan tepat waktu. Baik yang datang maupun berangkat di Stasiun Malang. Hal ini berlaku untuk 10 keberangkatan KA jarak jauh reguler di Stasiun Malang.
"Setiap harinya di Stasiun Malang mengoperasikan 10 KA jarak jauh reguler," katanya.
Sebelumnya, KA Gajayana menemper minibus di perlintasan kereta api sebidang yang dijaga masyarakat. Mobil itu memaksa masuk ke pelintasan kendati perlintasan sudah ditutup masyarakat sebelum akhirnya ditabrak KA Gajayana yang melintas dar arah barat ke timur atau dari Stasiun Jakarta Gambir ke Stasiun Malang.
Akibat kejadian ini mobil mengalami kerusakan parah. Sementara sopir berhasil selamat tapi melarikan diri kabur. Di sisi lain, kejadian ini membuat lokomotif kereta rusak menghantam bodi minibus.