4 Negara yang Jarang Main Mobile Legends, Ada Indonesia?

Terkini | inews | Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:49

JAKARTA, iNews.id - Negara yang jarang main Mobile Legends menarik untuk dibahas kali ini. Di era modern seperti sekarang ini game online menjadi salah satu hal yang paling diminati seluruh kalangan.

Adapun, Mobile Legend jadi salah satu game online yang memiliki banyak penggemar. Di Indonesia sendiri, menurut DATA.AI jumlah player game yang dikembangkan oleh Moonton itu mencapai 43,23 juta orang.

Meski jadi game online populer, siapa sangka jika Mobile Legends jarang dimainkan oleh beberapa negara di dunia. Lantas, negara mana saja itu?

Berikut iNews.id akan berikan informasi mengenai negara yang jarang main Mobile Legends dilansir dari berbagai sumber, Selasa (1/10/2024).

Negara yang Jarang Main Mobile Legends

1. Kazakhstan

Kazakhstan jadi salah satu negara yang jarang main Mobile Legends. Di negara pecahan Uni Soviet ini game online kamu akan jarang menemui pemain atau player game online tersebut.

RK Pastikan Satu Frekuensi dengan Program Prabowo-Gibran jika Terpilih di Jakarta

Bahkan, beberapa game online yang banyak digandrungi oleh masyarakat Kazakhstan adalah Dota 2, StarCraft II, League of Legends, dan Rocket League.

2. Belarus

Geser ke Eropa kali ini ada negara Belarus yang ternyata masyarakatnya jarang bermain Mobile Legends. Hal itu bisa disebabkan negara yang masuk dalam regional Commonwealth of Independent States (CIS) itu lebih meminati game PC dibandingkan game Mobile.

Menariknya, Belarus jadi salah satu negara yang kerap mengirimkan playernya ke kancah internasional di ajang E-Sports untuk game DOTA 2.

3. Peru

Sebagaimana diketahui, beberapa negara di wilayah Amerika Selatan Mobile Legends jadi salah satu game online yang diminati. Namun hal itu justru tidak terjadi pada negara Peru.

Karena faktor sedikit pemainnya itulah yang membuat siapapun player Mobile Legends bisa dengan mudah menjadi top global dengan skor MMR 400.

4. Qatar

Siapa sangka Qatar jadi salah satu negara yang sedikit peminatnya terhadap Mobile Legends. Hal ini tentu membuat banyak player yang berusaha mengubah posisi lokasi negaranya ke negara penyelenggara Piala Dunia 2022 itu dengan menggunakan aplikasi tambahan seperti VPN.