Wakil Komandan Garda Revolusi Tewas Dibom Israel di Lebanon, Iran Janji Balas Dendam

Wakil Komandan Garda Revolusi Tewas Dibom Israel di Lebanon, Iran Janji Balas Dendam

Berita Utama | inews | Senin, 30 September 2024 - 04:20
share

DUBAI, iNews.id - Iran berjanji akan membalas kematian Wakil Komandan Garda Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan di Beirut, Lebanon. Nilforoushan tewas akibat serangan udara Israel pada Jumat lalu, bersamaan dengan pemimpin Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Aragchi mengatakan, pembunuhan Nilforoushan merupakan kejahatan mengerikan yang tidak boleh dibiarkan begitu saja.

"Tidak diragukan lagi bahwa kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh rezim Zionis ini tidak akan dibiarkan begitu saja," kata Aragchi, dalam pernyataan ditujukan kepada komandan IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami.

Di kesempatan terpisah, Wakil Presiden Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, militernya akan membalas kematian Nilforoushan pada waktu yang tepat.

Sebelumnya juru bicara parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf mengatakan, kelompok-kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran akan terus melawan Israel dengan bantuan Iran. Rencana serangan terbaru dibuat setelah pembunuhan terhadap Nasrallah.

Aliansi yang dikenal sebagai Poros Perlawanan itu mencakup kelompok perlawanan di Palestina, Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, serta berbagai kelompok bersenjata Syiah di Irak dan Suriah.

"Kami tidak akan ragu untuk melakukan apa pun demi membantu perlawanan," kata Qalibaf.

Dia juga mengancam Amerika Serikat (AS) yang dianggap terlibat dalam pembunuhan Nasralah.

"AS terlibat dalam semua kejahatan ini dan harus menanggung akibatnya," katanya.

Topik Menarik