Penembakan Massal di 2 Rumah Afsel, 17 Orang Tewas Satu Kritis
CAPE TOWN, iNews.id - Dua penembakan mengguncang Kota Lusikisiki di Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan, akhir pekan ini. Setidaknya 17 orang tewas dalam insiden itu, menurut laporan lembaga penyiaran lokal, eNCA, Sabtu (28/9/2024).
Media itu mengatakan, satu korban lagi dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Saat ini, polisi masih memburu para tersangka.
Surat kabar lokal Daily Dispatch melaporkan, semua korban tewas dalam penembakan massal itu memiliki hubungan kerabat atau tetangga. "Ada 13 mayat ditemukan di satu rumah dan empat (mayat lagi) di rumah lainnya," kata media itu.
Sementara portal News24 mengungkapkan, 13 korban tewas yang ditemukan di rumah pertama terdiri atas 12 perempuan dan satu laki-laki. Di rumah lainnya, tiga perempuan dan satu laki-laki tewas, dan seorang pria lagi dalam kondisi serius di rumah sakit.
Sebuah video yang dirilis polisi menunjukkan kedua rumah itu tidak berjauhan. Juru bicara polisi setempat, Brigadir Athlenda Mathe mengatakan, insiden pertama terjadi pada Sabtu dini hari.
Dia menuturkan, satu bayi berusia 2 bulan selamat dalam insiden itu dan tidak terluka. "Bayi berusia dua bulan itu telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis," katanya.
"Layanan Kepolisian Afrika Selatan telah meluncurkan pencarian ekstensif untuk menyeret orang-orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan brutal ini ke pengadilan. Kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat kami," ucap Mathe menambahkan.
