Rusia: Serangan Israel Melanggar Kedaulatan Lebanon, Sahabat Kami!

NEW YORK, iNews.id - Rusia mengutuk tindakan Israel yang melanggar kedaulatan Lebanon. Sikap itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, akhir pekan ini.

"Kami mengutuk keras tindakan pihak Israel yang secara terang-terangan melanggar kedaulatan Lebanon, sahabat kami," kata Lavrov pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, Jumat (27/9/2024).

Dia pun menyerukan agar kekerasan yang meluas antara Israel dan Lebanon segera dihentikan. Sementara konflik yang belum terselesaikan antara Israel dan Palestina berdampak pada seluruh kawasan Timur Tengah.

"Spiral kekerasan telah meluas jauh melampaui konfrontasi Arab-Israel, yang tidak hanya mengganggu stabilitas kawasan yang telah saya sebutkan, tetapi juga Laut Mediterania, Teluk Persia, dan Afrika Utara secara keseluruhan," kata diplomat pentolan Rusia itu.

"Pangkal dari proses krisis ini adalah, dan tetap begitu, masalah Palestina yang belum terselesaikan," ujar Lavrov.

Pengeboman Israel terhadap benteng-benteng Hizbullah di sekitar Lebanon telah menewaskan ratusan orang minggu ini. Sementara kelompok militan tersebut telah membalasnya dengan serangan roket ke Israel.

Pada Kamis (26/9/2024) kemarin, Israel dengan tegas menolak desakan untuk gencatan senjata selama 21 hari di Lebanon. Padahal, usulan itu diajukan oleh sejumlah negara yang dipimpin oleh sekutu utama Israel, Amerika Serikat. Sebaliknya, Tel Aviv bersumpah untuk terus memerangi para pejuang Hizbullah sampai Israel meraih kemenangan.