PLTGU Jawa-1 Kaji Rencana Tambah Kapasitas Pembangkit

PLTGU Jawa-1 Kaji Rencana Tambah Kapasitas Pembangkit

Ekonomi | inews | Senin, 23 September 2024 - 11:28
share

KARAWANG, iNews.id - Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 mempertimbangkan rencana penambahan kapasitas pembangkit. Sejak resmi beroperasi penuh pada 29 Maret 2024, PLTGU Jawa-1 telah memiliki dua pembangkit dengan kapasitas 2x880 megawatt (MW). 

General Manager PLTGU Jawa-1 Rudy Smith menuturkan, rencana ini bergantung kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan juga pemerintah. 

"Kami juga sedang mempertimbangkan tentunya nanti tergantung kepada PLN dan pemerintah. apakah memungkinkan apabila Jawa satu power menambah kapasitas. Kapasitas yang sekarang adalah 2 x 880 MW, jadi total kapasitas kita saat ini adalah 1.760 MW," kata Rudy saat ditemui di PLTGU Jawa-1, Karawang, Minggu (22/9/2024). 

Rudy menambahkan, pasokan 1.760 MW itu merupakan kewajiban pihaknya untuk supply ke PLN selama masa 25 tahun. 

"Seandainya nanti ada penambahan kapasitas, tentunya total MW-nya akan lebih tinggi daripada 1.760 MW," tuturnya.

Dia menyamapikan, pihaknya telah berdiskusi intensif bersama dengan PLN dan Kementerian ESDM untuk mengkaji kemungkinan ekspansi tersebut. Sebab diakuinya, pihaknya belum bisa menghitung perkiraan kapasitas produksi yang bisa ditambahkan. 

"Kami saat ini belum bisa menghitung kira-kira berapa kapasitas yang bisa kami tambahkan. Karena kita ingin lihat apakah ada excess capacity, apakah peralatan yang kami punya sekarang itu masih mempunyai excess capacity, sehingga kami bisa menambah kapasitas bakar. Jadi itu masih dalam kajian kami saat ini," tuturnya. 

Lebih lanjut, Rudy menekankan bahwa PLTGU Jawa-1 memiliki peran strategis karena lokasi terletak di pusat beban jaringan listrik Jawa-Bali. 

"Hal ini mampu mengurangi potensi rugi hilang listrik pada saluran transmisi dalam proses pengiriman listrik untuk wilayah industri dan masyarakat karena dapat dengan cepat memberikan pasokan listrik secara efisien ke grid jaringan yang berlokasi di Cibatu Baru, Bekasi," ucapnya. 

Apalagi menurutnya, PLTGU Jawa-1 merupakan pembangkit bertenaga gas paling canggih saat ini di dunia. Hal itu lantaran teknologi yang digunakan yaitu single-shaft combined cycle gas turbine (CCGT) generasi baru yang membantu PPLTGU Jawa-1 beroperasi lebih efisien dan mengemat biaya produksi listrik. . 

Kemudian dari sisi operasional, pembangkit ini juga memiliki teknologi black start capability yang memungkinkan untuk melakukan self start up, sehingga masa tunggu untuk proses sinkronisasi pada saat pemulihan apabila terjadi pemadaman listrik  akan lebih cepat. 

Bahan bakar LNG juga menjadikan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan PLTGU Jawa-1 lebih rendah. Hal ini sejalan dengan upaya penurunan emisi karbon dari sektor ketenagalistrikan. PLTGU Jawa-1 diproyeksikan akan menekan emisi karbon sebesar 3,3 juta ton setara CO2 per tahun. 

Ditambah lagi, pembangkit ini menggunakan teknologi closed loop cooling tower system yang meningkatkan kehandalan dalam mengurangi volume penggunaan air laut dalam hal mendukung operasional pembangkit.

"PLTGU Jawa-1 menjadi salah satu milestone penting yang tercipta atas sinergi BUMN, yaitu Pertamina dan PLN, serta dengan mitra internasional, yang memiliki komitmen tinggi untuk bersama-sama mewujudkan transisi menuju energi bersih di Indonesia," ucap Rudy. 

Topik Menarik