Wapres Filipina Sara Duterte Blak-blakan Tak Pernah Bicara dengan Presiden Marcos Jr
MANILA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Filipina Sara Duterte secara terang-terangan mengatakan tak pernah berbicara dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr. Perempuan anak mantan Presiden Rodrigo Duterte bahkan mengatakan dirinya bukan teman Marcos Jr.
Keduanya maju sebagai pasangan presiden dan wakil presiden dalam Pemilu pada 2022 lalu. Pemungutan suara pilpres dan pilwapres di Filipina digelar terpisah, meski diajukan sebagai pasangan calon dari satu koalisi.
Pernyataan itu disampaikan Sara pada Rabu (18/9/2024) menjawab pertanyaan jurnalis mengenai komunikasi yang dijalinnya dengan Presiden Macros Jr.
"Tidak ada, kami tidak berbicara. Kami bukan teman sejak awal. Kami hanya bertemu karena kami pasangan calon," kata Sara, saat diwawancara di sela sidang Komite DPR tentang Pemerintahan yang Baik serta Akuntabilitas Publik.
"Jadi, bahkan sebelum menjadi pasangan calon, kami belum berbicara," kata mantan Wali Kota Davao itu, menegaskan.
Percaya Kekuatan Golkar dan PKS, Tokoh Cinere Sugeng Purnomo dan Loyalis Deklarasi Dukung Imam-Ririn
Dia melanjutkan, satu-satunya percakapan yang terjalin hanya saat kampanye dan di tempat kerja. Sara sempat merangkap jabatan sebagai menteri pendidikan, namun mengundurkan diri.
"Ketika saya mengajukan pengunduran diri, itulah terakhir kali Presiden Marcos dan saya bicara," ujarnya.
Pernyataan Sara tersebut sangat mengejutkan, padahal sebelumnya dia pernah bilang bahwa dia dan Marcos Jr berteman.
Sara sudah tampil setidaknya empat kali dalam video blog Presiden Marcos. Keduanya terlihat bersama dalam video beberapa kali, yakni saat kampanye pemilu 2022, setelah pemilu, dan Tahun Baru 2023.
Dalam salah satu vlog itu, Marcos Jr dan Sara membaca nasib masing-masing dan bertukar harapan untuk Tahun Baru.
