Pramono Akui Wajar Kalah Survei dengan RK di Pilgub Jakarta: Baru 2 Minggu
JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Pramono Anung tak mempermasalahkan jika tingkat keterpilihan atau elektabilitasnya masih kalah dengan lawan politiknya, yakni Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jakarta. Dia menyebut baru dua minggu bersafari politik.
"Ya namanya juga baru dua minggu, dari 0 tiba-tiba ada, itu sudah luar biasa," kata Pramono di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
Dia menegaskan dirinya tidak terlalu melihat dinamika elektoral dalam menghadapi Pilkada Jakarta ini. Pramono menegaskan dirinya akan lebih mengutamakan kerja riil di lapangan.
Seperti halnya persoalan di kawasan Kemang Timur yang dikunjunginya hari ini. Dia melihat masih terdapat persoalan banjir yang menghantui warga sekitar.
Oleh karenanya, persoalan-persoalan seperti ini yang harus bisa diserap ketika turun ke lapangan.
"Nah itulah yang kemudian kenapa saya katakan berulang kali, saya akan belanja masalah, saya akan memotret itu," ujarnya.
Kembali ke persoalan elektabilitas, Pramono meyakini beberapa hari ke depan, angkanya masih bisa terus naik.
"Saya juga mendapatkan laporan, kenaikan saya kan eksponensial, ya tinggal menjaga aja," tutur dia.
Untuk meraih simpati publik, Pramono Anung sebelumnya berjanji akan memberikan perhatian khusus kepada pengemudi ojek online (ojol) jika terpilih. Dia ingin memastikan kesejahteraan semua warga Jakarta dengan pendapatan minimal UMR.
"Pada ojol saya ingin melakukan perubahan yang mendasar," kata Pramono di Senayan, Jakarta, Minggu (15/9/2024).
Pramono melihat selama ini pengemudi Ojol bukan menjadi pekerja formal. Oleh karenanya, ia telah memikirkan bagaimana status pekerjaan mereka menjadi formal.
"Sehingga kalo formal maka pendapatannya minimum UMR, kemudian diatur bisa lebih dari itu jadi pemerintah sedang merumuskan itu. Nah kalo nanti saya menjadi gubernur Jakarta, saya akan mendorong itu," ujarnya.