Terpilih Jadi Ketua Umum Kadin, Anindya bakal Rangkul Semua Kelompok Pengusaha

Terpilih Jadi Ketua Umum Kadin, Anindya bakal Rangkul Semua Kelompok Pengusaha

Berita Utama | inews | Sabtu, 14 September 2024 - 18:45
share

JAKARTA, iNews.id - Anindya Bakrie telah terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada, Sabtu (14/9/2024). Pemilihan ini dianggap telah secara paksa melengserkan posisi ketua umum sebelumnya, Arsjad Rasjid sehingga menyebabkan pecahnya tubuh Kadin menjadi dua kelompok.

Menanggapi hal tersebut, Anindya mengaku mengerti dan menegaskan tetap akan terbuka untuk kubu lainnya. Dia menekankan bahwa dirinya menjadi ketua umum bukan hanya untuk kelompok yang mendukungnya saja, tetapi juga yang lainnya.

"Selalu terbuka. Karena bukan saja menjadi Ketua Umum, untuk yang hadir pada Munaslub itu, baik Kadin Daerah maupun asosiasi, dan juga pengurus, tapi untuk yang lain juga. Karena tujuan Kadin untuk mempersatukan dunia usaha bukan sebaliknya, tentu kita akan membuka diri untuk tema teman yang belum ada di sini," terangnya dalam dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2024).

Anindya optimistis Kadin di bawah kepemimpinannya bisa membuat perekonomian Indonesia lebih maju dan rakyat lebih sejahtera.

Dia yakin dengan dirinya menjabat bisa membuat iklim politik menjadi lebih stabil sehingga memudahkan dalam mencapai Indonesia Emas 2045.

"Kami melihat kemarin waktu kami diskusi ada banyak harapan, bukan hanya Kadin yang ada di sini (kelompok pro Anindya). Kita mesti merangkul sebanyak mungkin teman-teman di dunia usaha," kata dia.

Sementara, Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid menegaskan kisruh yang terjadi di tubuh Kadin hingga muncul munaslub tidak ada intervensi. Menurutnya, kejadian ini sebatas adanya kepentingan segelintir orang yang hendak mengambil alih Kadin.

Adapun munculnya isu Kadin Indonesia tidak selaras dengan pemerintahan terpilih atau berseberangan secara politik tidaklah benar. Arsjad mengungkapkan, Kadin Indonesia merupakan organisasi yang independen berlandaskan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022.

"Kami tegaskan kembali, situasi Kadin saat ini tidak ada urusan politik, tidak ada intervensi," kata Arsjad saat jumpa pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (15/9/2024).

Arsjad menuturkan, pihaknya tidak terima dengan penyelenggaraan Munaslub Kadin yang tidak bertanggung jawab kemarin. Dia mengatakan Kadin tidak mengakui Munaslub tersebut.

"Kami tidak mengakui Munaslub yang diselenggarakan pada Sabtu kemarin. Hanya ada satu Kadin Indonesia, organisasi yang independen dan diatur oleh Kepres Nomor 18 Tahun 2022," tuturnya.

Topik Menarik