Ketahui Pentingnya Edukasi Kesehatan pada Pasien Pembesaran Prostat Jinak

Ketahui Pentingnya Edukasi Kesehatan pada Pasien Pembesaran Prostat Jinak

Berita Utama | inews | Kamis, 12 September 2024 - 01:00
share

JAKARTA, iNews.id - Kondisi buang air kecil tidak lancar bagi pria memang kerap terjadi. Kondisi ini jangan disepelekan, sebab bisa jadi ini adalah pembesaran prostat jinak atau dikenal dengan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)

Ya, kondisi ini masih menjadi masalah kesehatan yang menghantui para pria dewasa seiring dengan bertambahnya usia. Menurut studi, penyakit ini memengaruhi 40 persen pria berusia 50 tahun dan 90 persen pria berusia lebih dari 90 tahun. 

Dalam mencegah dan menangani persoalan kesehatan ini, pasien harus teredukasi mengenai layanan kesehatan di rumah sakit. Terutama dalam penanganan pembesaran prostat jinak. 

Lantas, edukasi seperti apa yang harus diketahui pasien? Berikut ulasannya.

Ya, perlu diketahui, hingga saat ini belum diketahui penyebab dari pembesaran prostat jinak. Akan tetapi, kondisi ini diduga terkait dengan perubahan pada keseimbangan kadar hormon seksual seiring pertambahan usia pria.

Adapun gejala pembesaran prostat jinak bisa berbeda pada tiap penderita, tetapi umumnya akan memburuk seiring waktu. Gejala utama dari kondisi ini adalah urine sulit keluar di awal buang air kecil, perlu mengejan saat buang air kecil aliran urine lemah, hingga beser. 

Saat mengalami gejala tersebut sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit. Sebab, kini ada tindakan untuk menangani kondisi pembesaran prostat jinak. Salah satu inovasi penanganan pembesaran prostat jinak adalah tindakan rezum. Tindakan ini diperuntukan bagi pasien pembesaran prostat jinak yang umumnya dialami oleh pria di atas usia 50 tahun ke atas.

CEO Primaya Hospital Group, Leona A. Karnali menyampaikan tindakan rezum merupakan salah satu layanan terbaru dari layanan urologi Primaya Hospital yang menjadi bukti dan komitmen untuk senantiasa bertumbuh dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

“Seluruh rumah sakit kami didukung oleh dokter spesialis yang lengkap dan berpengalaman, serta dilengkapi dengan teknologi yang mumpuni, fasilitas yang bersih dan pelayanan yang aman, ramah, dan cepat. Besar harapan kami kerja sama ini dapat mendukung pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dokter khususnya dokter spesialis di Indonesia,” kata Leona. 

Pada tindakan rezum, anestesi diberikan dalam dosis yang lebih ringan bila dibandingkan dengan tindakan konvensional. Tindakan dimulai dengan endoskopi ke dalam saluran kemih, kandung kemih dan prostat. 

Alat rezum akan mengalirkan energi dalam bentuk uap air yang terukur kekuatan dan dosisnya ke dalam jaringan prostat, sehingga dalam waktu berjalan jaringan prostat tersebut akan mengecil secara alamiah dan membuka sumbatan saluran kemih. Pasien akan mulai merasakan hasilnya dua minggu hingga tiga bulan setelah tindakan rezum.

Selain gangguan pembesaran prostat, pasien juga bisa mendapatkan edukasi layanan kesehatan lainnya. Salah satunya melalui kegiatan yang dihadirkan oleh Primaya Hospital Group. Pada momen perayaan ulang tahun ke-18, rumah sakit ini menyelenggarakan Primaya Fair. Ada tiga aktivitas utama yaitu exhibition (pameran), education (edukasi kesehatan) dan networking (malam apresiasi rekanan).

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai perusahaan, asuransi, fasilitas kesehatan dan komunitas. Pada area exhibition, terdapat berbagai booth untuk memperkenalkan layanan dan fasilitas yang dimiliki oleh 17 jaringan rumah sakit Primaya Hospital, dan lima anak perusahan lainnya. Pada area tersebut terdapat pula pemeriksaan kesehatan gratis, penawaran khusus, dan permainan hiburan berhadiah menarik bagi para peserta. Pada area terpisah, diadakan seminar kesehatan dengan berbagai dokter spesialis sebagai narasumber.

Para narasumber membawakan tema center of excellence Primaya Hospital Group yang semakin bertumbuh di tahun 2024 ini. Beberapa topik yang dibawakan antara lain Layanan Rezum yaitu
penanganan untuk pasien pembesaran prostat jinak, Layanan Radioterapi untuk pasien Kanker, Primaya Sport Clinic and Orthopedic Center, dan Cath Lab dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Sesuai dengan tema ulang tahun yaitu “Growing Stronger”, Primaya Hospital Group memperkenalkan layanan dan fasilitas pendukung terbaru yaitu Primaya Contact Center. "Layanan ini membantu pasien mendapatkan layanan cepat dan mudah diakses kapan saja," ujar Leona.

Topik Menarik