Desa di Bondowoso Harus Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup, Bisa Lihat Wisata Tertua di Indonesia 

Desa di Bondowoso Harus Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup, Bisa Lihat Wisata Tertua di Indonesia 

Travel | inews | Senin, 9 September 2024 - 11:14
share

JAKARTA, iNews.id - Desa di Bondowoso harus dikunjungi minimal sekali seumur hidup. Ya, desa ini belum banyak diketahui wisatawan.

Keunikan dari desa ini adalah memiliki tempat wisata tertua di Indonesia. Sudah ada sejak masa penjajahan Belanda.

Penasaran, ingin tahu seperti apa keindahan desa yang ada di Bondowoso tersebut? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (9/9/2024).

Desa di Bondowoso 

Pariwisata Bondowoso memang belum terlalu populer seperti Malang dan Banyuwangi. Tetapi, siapa sangka, kota yang tidak memiliki pantai ini menyimpan satu tempat eksotis untuk dijelajahi.

Lokasinya tersembunyi di Desa Sumberrejo, Kecamatan Ijen. Siapa sangka desa ini memiliki pemandangan menakjubkan bernama Taman Galuh. Taman Galuh kerap dijuluki negeri dongeng oleh masyarakat. Sebab, keindahan perbukitan nan hijau tampak seperti lukisan. Berada di Taman Galuh, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan perbukitan yang diselimuti rumput hijau. Bunga-bunga cantik juga terhampar luas di sini.

"Filing gut lakasut nih guys dari Bondowoso. Keren yah guys tamannya yang dipenuhi tumbuhan berwarna hijau yang bikin kita makin terpukau. Kalau dilihat taman ini seperti Unreal yaa seperti di negeri dongeng, tapi faktanya ini beneran Indonesia punya. Semoga kealamiannya tetap terjaga," tulis Instagram @ayodolan.

Taman Galuh dulunya adalah kawasan Afdeling Girmulyo. Tanah bekas penjajahan Belanda. Sejak 1927, kawasan ini juga sudah dibuka sebagai destinasi wisata.

"Taman Galuh dulunya adalah tanah bekas penjajahan Belanda. Sejak 1927, kawasan ini juga sudah dibuka sebagai destinasi wisata. Taman Galuh merupakan salah satu tempat wisata tertua di Indonesia. Berkunjung ke Taman Galuh ini tentu sangat seru dan menantang," tulis Instagram @mountain_movie.

Wisatawan dapat melihat bunga dengan warna dan bentuk yang berbeda. Suasananya sangat sejuk, karena berkisar antara 18-20 derajat celcius. Selain memiliki keindahan yang eksotis. Ada cerita menarik lain di kawasan wisata ini. Konon, taman ini dulu menjadi tempat istirahat Putri Galuh dari Kerajaan Majapahit. Peninggalan artefak dan arca menjadi salah satu bukti.

Tempat ini masih sepi. Butuh guide untuk sampai ke sini. Selain hamparan bunga-bunga, si sini juga terdapat ladang jagung, stroberi, dan lainnya. Taman Galuh berlokasi di Afdeling Girimulyo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ijen.

Jika akan ke sana, rutenya sama seperti saat menuju Kawah Ijen. Bedanya, setelah sampai di Kecamatan Ijen akan bertemu dengan pertigaan dan terpampang papan penunjuk arah.

Untuk ke Taman Galuh, Anda tinggal ke arah kiri dan nantinya akan terhubung dengan Desa Watu Capil. Sesampainya di Desa Watu Capil, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Afdeling Girimulyo yang jaraknya hanya sekitar 15 km.

Namun, karena medannya begitu sulit, jadi waktu akan terasa lebih panjang. Perjalanan panjang akan terbayar dengan hijaunya perbukitan dan pegunungan indah. Tidak ada tiket yang harus dibayar untuk datang ke tempat ini. Anda hanya diminta menjaga kebersihan dan tidak merusak ladang petani. Selamat berkunjung.