Presiden Masoud Pezeshkian Ingin Pindahkan Ibu Kota Iran dari Teheran, Terinspirasi Jokowi?

Presiden Masoud Pezeshkian Ingin Pindahkan Ibu Kota Iran dari Teheran, Terinspirasi Jokowi?

Berita Utama | inews | Minggu, 8 September 2024 - 07:20
share

TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menilai Teheran sebagai pusat ekonomi dan politik negara itu memiliki permasalahan yang kompleks. Karenanya, ibu kota Iran harus dipindahkan ke selatan, ke pantai Teluk Persia yang lebih dekat dengan rute perdagangan utama.

"Sebagai ibu kota negara, Teheran menghadapi masalah yang tidak dapat kami selesaikan selain memindahkan pusat ibu kota itu sendiri," kata Pezeshkian seperti dikutip kantor berita Fars Iran, Sabtu (7/9/2024).

Menurut dia, mempertahankan Teheran--yang terletak di utara negara itu--sebagai ibu kota, sekarang menjadi mustahil karena sejumlah pertimbangan, terutama ekonomi. "Tidak mungkin untuk mengembangkan negara dengan meneruskan tren saat ini," ujarnya.

"Jika kita ingin terus mendatangkan sumber daya ke Teheran dari selatan dan laut, mengubahnya menjadi produk dan mengirimkannya kembali ke selatan untuk diekspor, daya saing kita akan semakin berkurang," tuturnya.

Pezeshkian mengatakan, setelah pusat ibu kota baru dipilih, semua lembaga pemerintah akan dipindahkan ke sana. Setelah itu penduduk Teheran akan diberi kesempatan untuk pindah ke ibu kota baru juga.

Indonesia telah memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan, ke daerah yang disebut Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah pun berencana memindahkan aparatur sipil negara (ASN) di instansi-instansi pusat di Jakarta ke ibu kota baru itu, namun tertunda. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemindahan pegawai ke IKN tidak semudah yang dibayangkan.

Topik Menarik