Desakan Mundur dari Demokrat Disebut Makin Besar, Pencapresan Joe Biden di Ujung Tanduk?

WASHINGTON DC, iNews.id - Desakan kepada Presiden Joe Biden agar mundur dari pencalonan di Pilpres AS 2024 disebut-sebut terus mencuat di internal Partai Demorkat. Hal itu terungkap lewat laporan CNN, dengan mengutip sejumlah sumber, akhir pekan kemarin.

Menurut laporan itu, beberapa anggota legislatif dari Partai Demokrat mengatakan kepada pemimpin mereka di DPR, Hakeem Jeffries, bahwa Biden harus mundur dari pilpres. Dikatakan pula bahwa dalam percakapan dengan Jeffries, para anggota DPR itu menyatakan keprihatinan mendalam tentang kemungkinan kerugian bagi partai mereka jika Biden terus dipaksakan menjadi capres dari Demokrat.

"Menurut pendapat mereka, hal ini dapat menghalangi Partai Demokrat untuk mendapatkan mayoritas di DPR pada pemilu berikutnya," kata CNN, Minggu (7/7/2024).

Jeffries sendiri tidak mengungkapkan pandangannya mengenai partisipasi Biden dalam pemilihan presiden AS 5 November mendatang. Akan tetapi, jumlah anggota DPR dari Demokrat yang mendukung penarikan Biden dari kampanye pilpres dikatakan melebihi jumlah mereka yang mendukungnya untuk terus nyapres.

Laporan CNN menambahkan, Wakil Presiden AS Kamala Harris akhir-akhir ini semakin sering disebut-sebut sebagai pengganti Biden.

Biden tampak bingung dan tidak nyambung selama debat pertamanya dengan capres dari Partai Republik, Donald Trump, pada Kamis (27/6/2024) dua pekan lalu. Hal itu semakin memperkuat kekhawatiran yang ada mengenai kemampuan kognitifnya untuk melanjutkan tugas sebagai kepala negara di periode kedua pada usia 81 tahun.

Trump dan Biden dijadwalkan mengikuti debat capres lagi pada 10 September.