Infografis Masoud Pezeshkian, Presiden Terpilih Iran yang Pernah Kritik Aturan Wajib Jilbab
Terkini | inews | Minggu, 7 Juli 2024 - 08:47
TEHERAN, iNews.id Masoud Pezeshkian resmi diumumkan sebagai presiden terpilih Iran setelah mengalahkan Saeed Jalili dalam putaran kedua Pilpres Iran yang digelar Jumat (5/7/2024) lalu.
Pezeshkian, seorang reformis dan mantan menteri kesehatan Iran, telah mewakili mayoritas etnik Azeri di Provinsi Azerbaijan Barat selama 16 tahun dalam parlemen. Selama 20 tahun berkarir di politik, ia tidak pernah tersangkut kasus korupsi atau skandal politik.
Sebagai seorang dokter yang terlatih, Pezeshkian pergi ke garis depan selama Perang Iran-Irak 1980-1988 untuk bertempur dan bertugas sebagai tenaga medis. Dia kemudian mengkhususkan keahliannya dalam bedah jantung setelah perang.
