Kisruh PPDB Jatim 2024, Ratusan Warga Jombang Demo di DPRD Protes Sistem Zonasi

Kisruh PPDB Jatim 2024, Ratusan Warga Jombang Demo di DPRD Protes Sistem Zonasi

Berita Utama | inews | Jum'at, 5 Juli 2024 - 15:40
share

JOMBANG, iNews.id – Ratusan warga menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Jombang buntut pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) Jatim 2024 sistem zonasi yang dinilai kacau, Jumat (5/7/2024). 

Mereka mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mundur dari jabatannya karena sistem zonasi yang diterapkan selama ini justru menjadi ajang pungutan liar (pungli) di sekolah.

Pantauan di lokasi, massa datang dengan mengendarai sepeda motor. Mereka lantas berorasi terkait kacaunya PPDB Jatim 2024 yang menggunakan sistem zonasi. Sebab meski berada di dekat sekolah, kenyataannya banyak anak di Jombang justru tidak bisa diterima di sekolah negeri yang berada di desanya.

Koordinator aksi, M Fatah Rochim Warga mengatakan, pelaksanaan penerimaan siswa baru dengan sistem zonasi selama ini hanya dijadikan ajang mencari uang oleh oknum-oknum tertentu di sekolah.

Terbukti banyak anak yang berasal dari luar desa dan kecamatan justru diterima di sekolah yang jauh dari wilayah mereka. Sedangkan calon siswa yang rumahnya dekat sekolah tidak diterima.

Dia mengungkapkan, praktik kecurangan yang terus terjadi setiap tahun ini seolah terus dibiarkan kementrian pendidikan dan tidak pernah dilakukan perbaikan ataupun penindakan terhadap oknum-oknum guru yang nakal. 

“Atas dasar itulah, kami mendesak Menteri Pendidikan Nadiem Makarim segera mundur dari jabatannya,” katanya.

Aksi demosntrasi warga terkait PPDB Jatim 2024 sistem zonasi ini tidak ada satu pun anggota Dewan yang bersedia keluar menemui massa.

Mereka hanya ditemui pejabat Sekretariat Dewan. Massa pun membubarkan diri dan berencana menggelar aksi susulan.

Topik Menarik