Trump Berharap Joe Biden Tak Mundur dari Pilpres AS, Ini Alasannya

WASHINGTON, iNews.id - Donald Trump dan para penasihatnya berharap Joe Biden tak mundur dari pencalonan Pilpres AS 2024. Mereka yakin bisa mengalahkan Biden dalam pilpres yang akan berlangsung pada 5 November mendatang.

Surat kabar The Washington Post, mengutip empat orang sumber yang mengetahui diskusi internal Partai Republik, melaporkan para penasihat Trump tak yakin bisa mengalahkan politisi Partai Demokrati lain yang maju, jika Biden mundur. 

Kandidat lain pengganti Biden bisa saja memiliki elektabilitas lebih baik yang bisa mengancam peluang kemenangan Trump. Di antara kandidat kuat pengganti Biden adalah Wakil Presiden AS Kamala Harris. Dalam Pilpres AS 2024, Biden menggandeng kembali Harris untuk maju.

Menurut laporan Washington Post, para penasihat Trump telah mempertimbangkan berbagai kemungkinan. Hasilnya akan lebih sulit untuk mengalahkan kandidat Demokrat lain selain pasangan Biden-Harris.

Laporan tersebut muncul setelah surat kabar The New York Times (NYT) melaporkan, Biden mengatakan kepada para sekutu terdekat, sedang mempertimbangkan apakah akan terus maju atau tidak. Desakan agar dirinya mundur datang dari internal Partai Demokrat menyusul buruknya performa pria 81 tahun itu dalam debat perdana Pilpres AS 2024 yang digelar pada 27 Juni lalu.

Gedung Putih buru-buru menepis laporan NYT dengan menegaskan Biden tidak akan mundur dari pencalonan.

“Sama sekali tidak (mundur). Anda juga mendengar langsung dari tim kampanye,” kata Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, kepada wartawan. 

Dalam pidatonya saat kampanye penggalangan dana pada Selasa malam, Biden menjelaskan dirinya kelelahan saat debat melawan Trump. Sebelum itu dia melakukan dua kali perjalanan luar negeri serta aktivitas kampanye serta kunjungan kerja di dalam negeri.

Bahkan Biden mengatakan dirinya nyaris tertidur saat debat berlangsung.